Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Kreator Indonesia Rambah Pasar Hong Kong, Ada Si Juki hingga Tahilalats

Kompas.com - 13/01/2021, 22:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 kekayaan intelektual (intellectual property) hasil karya kreator Indonesia dipamerkan di gelaran Hong Kong International Licensing Show (HKILS) 2021. Pameran berlangsung sepanjang 11-15 Januari 2021.

Karya dari 20 kreator yang terpilih tersebut merupakan hasil seleksi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan melibatkan kurator profesional.

Sebelum berangkat, seluruh peserta telah mengikuti tahap pembekalan yang diharapkan dapat membantu mereka dalam memasarkan kekayaan intelektual kepada potential buyer dari berbagai belahan dunia.

Baca juga: Ini Masalah yang Kerap Dihadapi Pekerja Kreatif

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, fasilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari kekayaan intelektual lokal yang berpotensi menjadi salah satu alternatif ekspor Indonesia.

“Basis industri kreatif sangat mengandalkan kekuatan kapitalisasi kekayaan intelektual untuk mendapat nilai tambah ekonomi. Saat situasi pandemi seperti ini, wisatawan mancanegara jauh berkurang sehingga devisa negara dari sektor pariwisata sangat terganggu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).

Kegiatan tersebut lanjut dia, menjadi langkah inovatif mencari peluang devisa dari sisi ekonomi kreatif yang sejalan dengan keinginan Kemenparekraf.

"Ke depan kita harap kekayaan intelektual lokal makin diminati pelaku industri, dan menjadi salah satu alternatif ekspor yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi," kata Nia.

Hong Kong sendiri merupakan salah satu market terbesar dalam ekonomi Asia dan komersialisasi kekayaan intelektual, mengingat letaknya yang dekat dengan China dan memiliki potensi ekonomi sangat besar.

Maka melalui program ekonomi kreatif nasional berbasis kapitalisasi kekayaan intelektual atau penjualan lisensi karya bisa bersaing di pentas global, diharapkan bisa mendorong peningkatan ekspor dan produk domestik bruto ekonomi kreatif.

Adapun 20 Jenama yang terpilih antara lain Tahilalats, Garudayana, Komik Ga Jelas, Emak Matic, Manguni Squad, Gugug!, Ghosty’s, Mintchan, Si Juki, Bumilangit.

Kemudian ada Dudu, Kareem & Khaleel, Damn! I Love Indonesia, Maple Haven, Fun Cican, Ghost Parade, Where is My Cat?, Warganet Life, Meng, dan Niion.

Ketua Kontingen Pavilion Indonesia untuk HKILS 2021 Grace Kusnadi mengatakan, dengan keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut diyakini bisa membawa kekayaan intelektual kreator lokal ke jenjang internasional.

Hal itu terlihat dari sinyal positif yang didapatkan para peserta Indonesia dari para licensor di luar negeri seperti Jepang, Thailand, dan kanada.

"Ini membuktikan bahwa kekayaan intelektual Indonesia mempunyai potensi yang besar,” ujar Grace.

Baca juga: Jokowi Minta Trade Expo 2020 Digelar Secara Kreatif dan Inovatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com