Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Saham KAEF dan INAF Terjun | Cuan dari Bisnis Domba

Kompas.com - 14/01/2021, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah mulai melakukan program vaksinasi Covid-19. Hal itu ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi.

Namun seiring dengan itu, dua emiten farmasi BUMN yang juga importir vaksin, yaitu PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Indofarma (Persero) Tbk melorot hingga lebih dari 6 persen. Banyak investor yang melepas saham dua emiten tersebut saat vaksinasi dimulai.

Berita lain yang juga masuk terpopuler adalah pertimbangan pemerintah pilih vaksin Sinovac. Berikut daftar berita terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (13/1/2021):

1. Pasca-suntikan Perdana Vaksin Covid-19, Saham KAEF dan INAF Terjun

Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertepatan dengan hari pertama penyuntikan vaksin Covid-19, beberapa saham farmasi malah terjun bebas.

Melansir RTI, saham Kimia Farma (KAEF) dan Indofarma (INAF) terkoreksi 6,81 persen pada level 6.500. Sebelumnya, KAEF meroket di awal pekan 20 persen dan pada hari selanjutnya menguat 8,14 persen.

Sementara INAF di awal pekan melonjak 25 persen di awal pekan, dilanjutkan menguat 11,6 persen pada hari selanjutnya. Selengkapnya silakan dibaca di sini.

2. 3 Pertimbangan Pemerintah Pilih Sinovac untuk Vaksin Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pertimbangan pemerintah memilih vaksin covid buatan perusahaan asal, Sinovac. Vaksin covid-19 dari Sinovac merupakan vaksin gelombang pertama yang tiba di Indonesia.

Hingga saat ini, sudah ada 3 juta dosis vaksin jadi dan 15 juta vaksin dalam bentuk bulk atau curah yang sudah ada di Indonesia.

"Dari kami prioritas vaksin, yang bisa kami dapatkan secepat mungkin dan sebanyak-banyaknya, karena memang sudah dipesan oleh negara maju dan dalam jumlah besar sekali," jelas Budi ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (13/1/2021). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Mengintip Cuan dari Bisnis Peternakan Kambing dan Domba

Domba dan kambing menjadi pilihan bagi Martinus Alexander untuk mencoba peruntungan di bisnis peternakan.

Ruminansia kecil dipilih sebab modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar ketimbang beternak sapi. Mengakali modal yang tidak besar, ia juga banyak bekerja sama dengan para peternak lainnya. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Bos Kasino Sekaligus Sumber Donasi Trump Meninggal Dunia

Founder sekaligus CEO Las Vegas Sands Sheldon Adelson meninggal dunia pada usia 87 tahun. Pria yang dijuluki raja kasino itu tutup usia akibat penyakit kanker yang dideritanya.

“Dengan amat pedih, saya mengumumkan kematian suami saya, Sheldon G Adelson, karena komplikasi penyakitnya yang cukup lama," ujar istri Sheldon, Miriam Adelson, dikutip dari CNBC, Rabu (13/1/2021).

Sheldon yang tercatat memiliki nilai kekayaan sebesar 33 miliar dollar AS merupakan donor setia calon presiden dari Partai Republik, termasuk Donald Trump pada pemilihan presiden 2020. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Bio Farma Segera Olah Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac

PT Bio Farma telah menerima 15 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac. Nantinya, bahan baku yang diterima ini diolah menjadi produk akhir berupa vaksin Covid-19 dengan nama Cov2Bio dan Covid-19.

Adapun bahan baku ini akan diolah di fasilitas fill and finish yang berada di Bio Farma. Namun, sebelum bahan baku ini diolah, tetap akan dilakukan serangkaian quality control, baik yang dilakukan oleh Bio Farma maupun oleh Badan POM.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahan baku yang dikirim dari Sinovac ini masih terjaga kualitasnya dan sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa diteruskan menjadi produk jadi. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com