Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk Perusahaan Shopee Akuisisi Bank Kesejahteraan Ekonomi?

Kompas.com - 14/01/2021, 07:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan asal Singapura, Singapore's Sea Ltd dikabarkan mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE).

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (14/1/2021) induk perusahaan e-commerce Shopee tersebut telah memegang secara penuh kendali dari Bank BKE setelah membeli saham dari pemegang saham PT Danadipa Artha Indonesia dan PT Koin Investama Nusatara.

Sumber Bloomberg yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan, pembelian saham tersebut dilakukan oleh anak usaha Sea, Turbo Cash Hong Kong Ltd.

Baca juga: Luhut: Presiden Jokowi Ingin China Lanjutkan Proyek Kereta Cepat hingga Surabaya

Langkah akuisisi dilakukan sebagai upaya memantapkan ambisi perusahaan sebagai pemimpin di sektor teknologi dan jasa keuangan. Seperti halnya dominasi Sea di sektor e-commerce dan mobile gaming.

Bulan lalu, Sea berhasil meraup dana hampir 3 miliar dollar AS dalam penawaran saham, dan mengatakan akan menggunakan dana tersebut untuk melakukan ekspansi bisnis.

Bloomberg pun menjelaskan, perwakilan dari Sea dan Bank BKE enggan memberikan komentar. Kabar mengenai aksi korporasi yang dilakukan oleh Sea pertama kali diberitakan oleh DealStreetAsia.

Bank BKE merupakan bank Indonesia yang pertama beroperasi pada tahun 1992 dengan tujuan utama mendukung kesejahteraan pegawai negeri.

Baca juga: Menurut Kementan Ini Penyebab Petani Enggan Menanam Kedelai

Saat ini, perusahaan-perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara tengah bersaing agar bisa mendapatkan keuntungan dari pasar perbankan digital yang tengah berkembang.

Sea sendiri telah mendapatkan izin untuk membuka bank digital di Singapura pada Desember lalu. Pengembangan bank digital tersebut dilakukan bersama dengan Grab Holdings Inc dan Singapore Telecommunications Ltd.

Sementara bulan lalu, Gojek telah membeli sekitar 160 juta dollar AS saham di PT Bank Jago untuk meningkatkan porsi saham mereka menjadi 22,16 peprsen. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar yang pernah diinvestasikan Gojek di perusahaan jasa keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com