Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz Yusuf Mansur Beberkan Penipuan Saham BRIS yang Catut Namanya

Kompas.com - 15/01/2021, 09:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini membeberkan modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya dalam pembelian saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS).

Hal itu diungkapkan Yusuf Mansur di akun Instagram miliknya. Ia mengunggah tangkapan layar sebuah percakapan di grup Whatsapp (WA) bernama Grup BRI Syariah.

Ustaz kondang pemilik 2,8 juta pengikut atau follower ini menyebutkan, oknum yang mencatut namanya itu menerangkan soal pembagian keuntungan atau PHU tak bisa dilakukan dan berpotensi dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oknum tersebut beralasan, pembagian keuntungan di atas 20 persen tersebut melebihi batas maksimal pembagian untung yang bisa diterima investor.

Baca juga: Sempat Tumbang Kemarin, Berikut Analisis Saham KAEF dan INAF

Masih dalam unggahannya di media sosial, Ustaz Yusuf Mansur sendiri sudah memberikan pernyataan kalau akun tersebut melakukan penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

"Ini jelas penipuan. Saya nggak ada begini-begini. Beli saham BRIS bukan ke saya. Lewat sekuritas. Mana ada dana beli lewat saya? Mana ada duit beli saham ditransfer juga ke saya?" tulis Yusuf Mansur seperti dikutip pada Jumat (15/1/2021).

"Atau ya lewat Kopindo. Itupun terintegrasi juga ke Aset manajemen dan ke Bahana Sekuritas. Asli. ini mah penipuan. Kepada para korban, gampang. Laporin saja. Agar semuanya terbuka," kata dia lagi.

Yusuf Mansur berujar, korban penipuan tersebut bisa merugi hingga miliaran rupiah. Ia mengingatkan pengikutnya untuk cermat dalam berinvestasi.

Baca juga: Mengenal Istilah Saham Pompom, Ciri dan Tips Menghindarinya

"Dan mana ada bagi hasil BRIS dengan mekanisme kayak gitu? Ngeri amat. Ini saya dengar, korban sudah (rugi) Rp 2,5 miliar. Itu baru yang saya tahu. Sebab menipu itu membawa kepada keserakahan. Jadi pasti demen menipu. Dan bisa banyak korbannya," ucap Yusuf Mansur.

Tangkapan Layar Instagram Ustaz Yusuf MansurTangkapan Layar Instagram Ustaz Yusuf Mansur Tangkapan Layar Instagram Ustaz Yusuf Mansur

Yusuf Mansur sendiri jadi salah satu publik figur yang cukup aktif mengajak masyarakat untuk berinvestasi, terutama di perdagangan saham.

"Kasihan. Orang pada benar-bena mau niat usaha, ingat bangkit dan kebangkitan ekonomi ummat, bangsa dan negara. Tapi ada yang memanfaatkan. Sampai miliaran," tutur Yusuf Mansur.

Ia mempersilahkan para korban pembelian saham BRIS tersebut melaporkan ke pihak berwajib. Ia juga menegaskan kalau nomor ponsel tersebut tidak memiliki sangkut paut dengan dirinya.

 

"Mangga dilaporkan saja ke kepolisian. Palingan saya jadi saksi. Wong itu nomor pasti bukan nomor hape saya. Dinamainnya saja, saya. Itu pun, salah. Saya mana pernah nulis pakai 'y'? Mansur. Bukan Mansyur. Dan bisa ditreking banget tuh nomor sama kepolisian," kata Yusuf Mansur.

Baca juga: 3 Tips Menyikapi Maraknya Fenomena Influencer Saham

Sebagai informasi, Ustaz Yusuf Mansur memang pernah beberapa kali menyebut saham BRIS. Sebelumnya, ia menyatakan telah menjual sebagian kepemilikan saham PT Bank BRIsyariah Tbk beberapa waktu lalu.

Ia juga pernah menyebutkan kalau pelepasan saham BRIS tersebut memberikan keuntungan cukup besar.

Meski telah melepas sebagian, Yusuf Mansur memastikan masih mengantongi sejumlah kepemilikan saham di BRIsyariah.

Yusuf Mansur melakukan aksi melepas saham BRIS setelah saham emiten anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu, terus menguat dalam beberapa bulan terakhir. Terutama setelah pengumuman merger tiga bank syariah BUMN pada 13 Oktober 2020.

Selain saham BRIS, saham-saham lain yang sempat direkomendasikan Ustaz Yusuf Mansur antara lain PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Baca juga: Deretan Influencer yang Main Saham, dari Anak Presiden hingga Ustaz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com