Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Mulai Terdistribusi, Kadin Optimistis Usaha Perikanan Terus Menggeliat

Kompas.com - 15/01/2021, 10:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis, sektor usaha perikanan dan kelautan masih dapat menggeliat pada 2021 ini.

Optimisme ini muncul pasca didistribusikannya vaksin Covid-19 ke berbagai negara. Di Indonesia, vaksinasi nasional telah dimulai sejak Rabu (13/1/2021).

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan, vaksin Covid-19 yang mulai terdistribusi membawa angin segar bagi sektor usaha, termasuk kelautan dan perikanan.

Baca juga: KKP Kerahkan Kapal Pengawas Perikanan Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air

“Tentunya itu membawa harapan bagi kami, para pelaku usaha. Sekaranglah momen terbaik untuk memacu produk dari sektor perikanan, tidak hanya untuk optimalisasi pasar domestik tapi juga pasar internasional yang lebih luas,” kata Yugi dalam siaran pers, Jumat (15/1/2021).

Yugi menuturkan, tren penggunaan teknologi yang meningkat di masa pandemi semakin menguntungkan.

Pasalnya, teknologi mampu mendekatkan rantai suplai produk perikanan yang berefek pada peningkatan pendapatan dan permintaan produk ikan siap olah.

Kendati demikian, permintaan yang semakin banyak diikuti oleh sejumlah tantangan.

Hal yang menjadi perhatian adalah negara-negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia mengetatkan persyaratan keamanan pangan.

Baca juga: KKP Lepas Liarkan 28.200 Benih Lobster Selundupan

Untuk itu, Indonesia perlu fokus terhadap upaya-upaya peningkatan produksi.

Setidaknya, ada tiga yang menjadi fokus utama yaitu perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan hasil olahan.

"Tiga fokus utama itu membutuhkan inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang baik dalam pengelolaan hasil produksi sektor perikanan," ucap Yugi.

Dengan begitu, ada beberapa komoditas yang dapat digenjot produksinya, antara lain udang, tuna, cakalang, rajungan, kepiting, cumi, sotong, gurita, dan rumput laut.

Mulai saat ini, diperlukan persiapan yang matang dalam usaha meningkatkan produk perikanan, seperti penyusunan kebijakan yang dapat mengakomodir pihak swasta dan pro rakyat.

Baca juga: Menteri Trenggono: Pokoknya Kita Bikin KKP Rebound

“Perlu aksi nyata yang bergerak dinamis dalam mengikuti tren pasar baik domestik dan luar negeri, serta meningkatkan kerjasama hubungan baik antara pemerintah dan swasta yang didukung oleh masyarakat,” pungkas Yugi.

Sebagai informasi, ekspor produk perikanan naik lebih dari 7 persen secara tahunan (year on year/YoY) pada tahun 2020.

Kenaikam ini mampu menekan impor produk lebih dari 12 persen (yoy).

Neraca produk perikanan pun naik lebih dari 9 persen (yoy).

Ini menunjukkan kekuatan pada sektor kelautan perikanan Indonesia mendongkrak perekonomian nasional meski saat pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com