Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Colek Saham Perbankan, Berikut Analisis Saham BJTM

Kompas.com - 15/01/2021, 10:16 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kini menjagokan saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM), setelah sebelumnya sempat berkicau soal saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui twitternya.

Dalam kicauannya di Twitter, Kamis (14/1/2021), Kaesang menunjukkan screen shoot kinerja dan outlook BJTM.

Sementara pagi ini, Jumat (15/1/2021), Kaesang memposting rekomendasi saham BJTM.

Baca juga: Dijagokan Kaesang, Berikut Analisis Saham ANTM

Namun, ia memastikan, apa yang ia posting bukanlah perintah untuk membeli atau menjual saham.

“Hanya referensi, bukan perintah untuk jual atau beli,” tulis Kaesang.

“BJTM apabila tembus di atas 845 bisa berpotensi melaju ke arah fibonacci extension 1,61 di area sekitar 1.000,” seperti tertulis dalam postiangan Twitter Kaesang.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, berdasarkan indikator stochastic dan RSI, saham BJTM saat ini berada pada pola bullish momentum dan hari ini berpeluang lanjutkan penguatan.

“BJTM berada dalam bullish momentum berdasarkan indikator stochastic dan RSI. Uji resistance di level 875 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan kelevel 925,” jelas Lanjar kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Masuk Radar Kaesang, Saham ELSA Diprediksi Menguat Jangka Pendek-Menengah

Lanjar mengatakan, hari ini saham BJTM akan bergerak pada level support 830 hingga 840 dengan resistance di level 875 sampai dengan 925, stop loss under 850.

Melansir RTI, dalam satu bulan, saham BJTM mengalami suspensi sebanyak tiga kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara PLTU Kurangi Emisi, Olah Limbah Debu Batu Bara Jadi Bahan Bangunan

Cara PLTU Kurangi Emisi, Olah Limbah Debu Batu Bara Jadi Bahan Bangunan

Whats New
Asosiasi: Hasil Panen Kratom Lebih Besar dibandingkan Karet...

Asosiasi: Hasil Panen Kratom Lebih Besar dibandingkan Karet...

Whats New
Pengusaha Waswas Belum Ada Kejelasan Regulasi Kratom di Indonesia

Pengusaha Waswas Belum Ada Kejelasan Regulasi Kratom di Indonesia

Whats New
Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup 'Menghijau'

Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup "Menghijau"

Whats New
Penuhi Kebutuhan Bayi, Makuku SAP Diapers Comfort Fit Hadir di 16.000 Gerai Alfamart Seluruh Indonesia

Penuhi Kebutuhan Bayi, Makuku SAP Diapers Comfort Fit Hadir di 16.000 Gerai Alfamart Seluruh Indonesia

Whats New
Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Rilis
OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

Whats New
Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com