JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta relief dan karya seni lainnya yang berada di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat diperbaiki.
Mantan bos Inter Milan itu mengaku sedih melihat karya seni yang ada di gedung tersebut terlihat tak terawat.
“Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat. Karena itu saya minta Sarinah, Wika, kita perbaiki kembali seperti yang dahulu,” ujar Erick, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Mau Go Global, Sarinah Gandeng Perusahaan Swiss dan Meksiko
Bagi Erick, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa mencintai karya seninya.
Atas dasar itu, dia berharap karya seni yang ada di Gedung Sarinah terus dipelihara.
“Bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Tentu bangsa besar itu adalah bangsa yang cinta karya seninya,” kata dia.
Berdasarkan video wawancara Erick itu, salah satu relief yang berada di Gedung Sarinah menggambarkan beberapa sosok petani, pedagang dengan pikulan berisi ikan hingga perempuan membawa bakul hasil panen.
Gedung Sarinah merupakan pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dengan memiliki 15 lantai.
Baca juga: Renovasi Gedung Sarinah Bukan untuk Saingi Grand Indonesia
Luas bangunannya berkisar 27.000 meter persegi dengan luas per lantai 1.800 meter persegi.
Menyandang status sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah sempat berjaya di tahun-tahun awal berdirinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.