JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali menambah utang untuk menutup kebutuhan dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Pada pekan depan, penarikan utang dilakukan melalui skema lelang Surat Utang Negara (SUN). Target maksimal lelang Rp 52,5 triliun sementara target indikatifnya Rp 30 triliun.
"Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Soal Form Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Respons Kemenkop UKM
Lelang Surat Utang Negara akan dilakukan pada Selasa, 19 Januari 2021, dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.
Adapun seri SUN yang akan dilelang terdiri dari 7 seri yakni SPN03210420
(New Issuance), SPN12220106 (Reopening), FR0086 (Reopening), FR0087 (Reopening), FR0088
(Reopening), FR0083 (Reopening), dan FR0089 (Reopening)
Tingkat kupon dari SUN tersebut yakni SPN03210420
(Diskonro), SPN12220106 (Diskonto), FR0086 (5,5 persen), FR0087 (6,5 persen), FR0088
(6,25 persen), FR0083 (7,5 persen), dan FR0089 (6,87 persen)
Sementara tanggal jatuh temponya yakni 20 April 2021 hingga yang paling lama 15 Agustus 2051.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Baca juga: Gempa Majene, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Tak Terganggu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.