Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capex 2021 Naik 2 Kali Lipat, Preskom: Saham PTPP Akan Terus Naik

Kompas.com - 15/01/2021, 17:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Andi Gani Nena Wea optimis pergerakan saham perusahaannya akan terus positif dengan pencapaian kinerja dan proyek-proyek baru yang telah didapatkan.

Emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode PTPP ini hingga akhir 2020 telah meraih kontrak baru sebanyak Rp 22,26 triliun.

“Kami sangat optimistis di tahun ini saham PTPP akan terus naik karena adanya proyek-proyek baru yang akan dikerjakan," dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah di Sesi Pertama, 5 Saham Farmasi Auto Reject Bawah

Andi menambahkan, PT PP telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 6,2 triliun atau naik dua kali lipat dari tahun 2020.

Sebagian besar belanja modal tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai proyek pengembangan jalan tol  dengan 37 persen dari total anggaran.

Sisanya dialokasikan untuk proyek pengembangan properti dan residential sebesar 9 persen, pengembangan kawasan dan bandar udara sekitar 12 persen, dan pengembangan investasi melalui anak usaha 33 persen.

“Capex di tahun ini untuk proyek-proyek investasi PTPP seperti jalan tol, kawasan-kawasan industri, pengembangan kawasan pariwisata termasuk akses jalan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan sebagainya," kata dia.

Optimisme pada tahun 2021 juga didukung dengan mulai dilaksanakannya program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Program tersebut, kata Andi Gani, diharapkan menjadi awal yang baik untuk pembangunan nasional.

"PTPP siap memberikan berkontribusi lebih baik untuk bangsa di tahun 2021 dengan semangat baru. PTPP sangat optimitiss target tahun ini dapat dicapai sepenuhnya," ungkapnya.

Baca juga: Kaesang Colek Saham Perbankan, Berikut Analisis Saham BJTM

Pergerakan saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) terus melejit. Tercatat, naik 129,83 persen selama 3 bulan dan sebesar 109,05 persen dalam waktu 6 bulan terakhir ini.

Pada penutupan di BEI hari ini, harga saham PTPP melonjak 8,78 persen menjadi Rp 2.230.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul.  Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com