Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta 15 Persen Direksi BUMN Dijabat Perempuan

Kompas.com - 17/01/2021, 08:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan agar komposisi direksi di perusahaan BUMN sebanyak 15 persen dijabat oleh perempuan, sebagai bagian dari transformasi yang ingin dilakukan di Kementerian BUMN.

"Saya ingin ada perubahan di BUMN. Kemarin saya sudah bicara terbuka, saya ingin komposisi direksi BUMN itu ada 15 persen perwakilan dari perempuan," kata Erick dikutip dari Antara, Minggu (17/1/2021).

Mantan Presiden Inter Milan itu juga meminta sebagian direksi BUMN berasal milenial dengan usia di bawah 40 tahun setidaknya sebanyak 5 persen.

Erick mengakui, meski memiliki pola pikir yang berbeda, milenial punya kesamaan dalam kepedulian terhadap masyarakat dan perubahan zaman.

Baca juga: Erick Thohir Minta Direksi BUMN Belajar Nilai Kepedulian dari Milenial

"Ini di hati nurani saya juga ingin menantang untuk seluruh BUMN punya empati ini. Kalian (milenial) adalah menjadi contoh konkret yang luar biasa untuk pemimpin BUMN. Banyak pemimpin BUMN cuma duduk di meja," kata Erick.

Erick menuturkan, pemimpin yang peka terhadap perubahan akan mampu melihat yang terjadi secara konkret di lapangan. Hal ini pula yang dicontohkan Presiden RI Joko Widodo kepada para menteri dan jajarannya di Kabinet Indonesia Maju.

"Ini yang saya juga challenge (tantangan), Kenapa? Itu yang dicontohkan Pak Presiden Jokowi. Kita sebagai pemimpin tidak hanya bisa mengarahkan tapi harus bisa melihat apa yang terjadi," ungkap dia.

Gedung Sarinah

Sebelumnya, Erick Thohir menginginkan peresmian Gedung Sarinah yang baru bisa dilakukan saat Hari Pahlawan, yang jatuh pada tanggal 10 November 2021. Saat ini, gedung pusat perbelanjaan tersebut sedang direnovasi sejak Juni 2020.

Baca juga: Mengintip Makna dari Relief di Gedung Sarinah

“Apalagi ini akan jadi salah satu icon nanti untuk pembangunan Sarinah baru yang mudah-mudahan kita akan resmikan pada saat hari pahlawan, yaitu November,” ujar Erick.

Erick menjelaskan, pemilihan tanggal peresmian itu ditujukan agar masyarakat Indonesia mengingat jasa-jasa para pahlawan Indonesia.

Tak hanya pahlawan, dia juga ingin masyarakat Indonesia mengingat jasa-jasa para seniman yang telah mengukirkan karyanya bagi Indonesia.

“(Hal ini) untuk kita juga mengingat bahwa pahlawan bangsa ini juga banyak dari seniman.Tidak hanya pahlawan yang kita kenal, tapi tentu juga para seniman yang terdahuku. Karena itu saya titip untuk bisa diperbaiki dan dijaga dan ini sayang sekali, terus terang sangat sedih,” kata dia.

Baca juga: Erick Thohir Mau Gedung Sarinah Pasca-renovasi Diresmikan Saat Hari Pahlawan

Gedung Sarinah merupakan pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dengan memiliki 15 lantai. Luas bangunannya berkisar 27.000 meter persegi dengan luas per lantai 1.800 meter persegi.

Menyandang status sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah sempat berjaya di tahun-tahun awal berdirinya.

Gedung Sarinah dibangun sebagai etalase produk dalam negeri sekaligus tempat berbelanja kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com