JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja memberi peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati agar tidak termakan hoaks pendaftaran gelombang 12 Kartu Prakerja.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tahutu mengatakan, pesan singkat yang beredar dalam sepekan belakangan terkait pendafaran gelombang terbaru Kartu Prakerja tersebut bermaksud mengelabui masyarakat utuk mencuri data pribadi.
"Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi di situs yang tidak benar," ujar Louisa dalam keterangannya, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Menaker: 2,1 juta Korban PHK Harusnya Dapat Karpet Merah, Hanya 95.559 yang Lolos Kartu Prakerja!
Pada pesan beredar tersebut, pelaku menggunakan situs http://dashboard.prakerja12.xyz/?gel=12 untuk mengumpulkan data masyarakat.
Padahal, situs resmi yang digunakan untuk mendaftar program Kartu Prakerja yakni www.prakerja.go.id.
"Perhatikan akhiran go.id," sebut Louisa.
Pihaknya pun mengatakan, hingga saat ini belum ada keterangan terkait pembukaan gelombang 12 Kartu Prakerja.
Pembukaan akan diumumkan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja, yakni di Instagram dam Facebook, dengan nama akun @prakerja.go.id.
Baca juga: Peserta yang Sudah Terima Insentif Kartu Prakerja Tahun Ini, Tak Bisa Ikut di Tahun Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.