Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Harus Mengatur Keuangan?

Kompas.com - 18/01/2021, 06:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Bicara soal personal finance, itu bukan masalah seberapa besar pemasukan bulanan kita.

Karena hal itu menyangkut manajemen keuangan, tidak peduli besar atau kecilnya pemasukan, kalau tidak bisa mengelola keuangan, semuanya akan menghadapi akhir yang sama, yaitu keuangan yang berantakan.  Tidak peduli, meski pemasukan bulanan mencapai miliaran, kalau tidak pandai mengatur keuangan mau tidak mau, uang akan habis juga.

Apalagi, di zaman yang serba mudah seperti sekarang, orang-orang cenderung YOLO (You Only Live Once) atau FOMO (Fear of Missing Out), dan berubah jadi manusia yang konsumtif hanya demi memenuhi ego dan keinginannya.

Jadi sebenarnya, hal yang paling penting adalah bagaimana setiap bulannya, tabungan kita bisa mendapatkan surplus.

Baca juga: 5+ Rahasia dan Cara Mengatur Keuangan Freelancer Zaman Now

Bagaimana setiap bulannya, kita bisa selalu punya uang lebih untuk diinvestaikan, sehingga kita bisa sampai pada titik di mana kita tidak perlu lagi bekerja untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.

Lalu, bagaimana caranya untuk mengatur keuangan?

Robby Christy, CFP®, perencana keuangan Finansialku mengatakan kalau hal paling mendasar yang harus diketahui adalah dengan mengetahui apa saja kebutuhan dasar setiap bulannya, dan mengetahui juga apa saja yang termasuk ke dalam keinginan.

Dari situ, kita bisa mulai memilah, mana yang harus segera dipenuhi, dan mana yang bisa ditunda pemenuhannya.

Dengan begini, dikatakan kalau kamu juga bisa paham betul kalau harus ada yang diubah dari gaya hidup kamu.

Robby menyarankan untuk menerapkan gaya hidup less is more agar di zaman yang serba konsumtif ini, kamu tidak terbawa arus buruk.

Baca juga: 5 Tips Agar Keuangan Membaik di Tahun 2021

Sebelum mengatur keuangan, ada satu hal yang perlu kamu lakukan, yaitu financial check up, atau pengecekan kondisi keuangan saat ini.

Financial check up ini ibarat dokter yang memeriksa seluruh keadaan pasien sebelum melakukan diagnosis.

Financial check up, membantu kamu mendapatkan informasi secara mendetail tentang keadaan keuangan kamu, menyangkut apa yang kurang dan apa yang lebih, juga apa yang menjadi permasalahan utama dari keuanganmu selama ini.

Dengan begitu, kamu bisa mulai mengatur keuangan sesuai dengan permasalahan keuanganmu.

Kamu juga bisa melakukan cek kesehatan keuangan melalui Aplikasi Finansialku. (Hesti Retno Wahyuni)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Whats New
Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Whats New
Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program 'Well-Being'

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program "Well-Being"

Whats New
CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Whats New
Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Whats New
Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Whats New
Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Whats New
Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Whats New
3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Whats New
IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling 'Boncos'

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Whats New
10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Whats New
Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Whats New
Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com