Saat itu, pegawai yang keluar akan digantikan oleh milenial. Milenial memang kerap diidentikkan dengan kreativitas tanpa batas dan bisa beradaptasi dengan teknologi secara cepat.
Sayang, program tersebut boleh dibilang tidak berjalan lancar. Susi menyebut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat marah karena ada pengurangan PNS dan mempertanyakan dari mana dana Rp 250 juta per orang bagi pensiunan dini didapatkan.
"Oh, banyak (pertentangannya). Ada yang sudah pensiun pun minta difungsionalkan. Mungkin ada yang salah dari sistem demokrasi kita, saya tidak tahu. Saatnya beri kesempatan untuk anak-anak muda. Tapi, katanya sekarang mau ada perampingan, good to know," pungkasnya.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: Jadi Menteri Banyak Kecewa karena Sistemnya Bentur-bentur...