Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia ke Malaysia untuk produk keramik yang diselidiki yakni sebesar 7,12 juta dollar AS pada 2019. Nilai itu turun 27,21 persen dibandingkan 2018 yang tercatat sebesar 9,78 juta dollar AS.
Sementara, selama periode Januari-November 2020, Indonesia membukukan nilai ekspor sebesar 8,35 juta dollar AS atau meningkat 24,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai ekspor 6,71 juta dollar AS.
Lutfi menambahkan dengan kualitas yang sangat bersaing, produk keramik asal Indonesia dianggap memiliki potensi mengganggu kinerja industri keramik dalam negeri Malaysia. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu pemasok utama keramik bagi Malaysia.
"Data statistik impor Malaysia tahun 2019 menunjukkan Indonesia berada di posisi kedua setelah China sebagai negara asal impor terbesar bagi Malaysia. Keputusan MITI ini membuka peluang yang besar untuk terus meningkatkan ekspor keramik Indonesia ke Negeri Jiran itu,” pungkas Lutfi.
Baca juga: RI Tiru Jepang, Korsel, dan Malaysia untuk Terapkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.