Pembangunan pelabuhan tak lain bertujuan untuk bisa melakukan ekspor perikanan terintegrasi. Jika ingin terintegrasi, seharusnya pelabuhan dibuat dekat dengan bandara.
Namun dalam banyak kasus, pelabuhan justru jauh dari bandara.
"Ini pelabuhan di sisi pulau mana, bandaranya di pulau mana," papar Susi.
Belum lagi soal distribusi logistik. Ayam beku yang menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia Timur harus dikirim dari Surabaya. Susi bilang, ayam-ayam tersebut harus berkeliling dahulu melewati Makassar hingga Sorong untuk sampai ke tujuan.
Susi menyarankan, pemerintah bisa membuat distribusi logistik dari Papua bagian selatan ke Darwin, Australia atau dari Nusa Tenggara Timur ke Darwin. Selain lebih efisien dari sisi logistik, Indonesia juga bisa mengekspor ikan hasil tangkap ke sana.
"Jadi ayam beli di Darwin, ikan kita bawa ke sana. Tapi katanya ada yang punya bisnis ayam besar di Surabaya dan transportasi logistiknya. Banyak hal tidak masuk akal," pungkas Susi.
Baca juga: IHSG Melemah Pagi Ini, Rupiah Stagnan