Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Berharap Tak Ada Korupsi di Proyek Infrastruktur yang Dibiayai Surat Utang Syariah

Kompas.com - 20/01/2021, 13:34 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap setiap Kementerian/Lembaga bisa menjaga tata kelola serta akuntabilitas dari setiap proyek yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Menkeu pun meminta setiap pimpinan K/L bisa memastikan agar pelaksanaan proyek-proyek tersebut bersih dari korupsi.

"Perlu menjaga supaya proyek-proyek yang dibiayai SBSN dijaga tata kelola, akuntabilitas, dan berharap tidak ada korupsi dalam pelaksanaan proyek," ujar Sri Mulyani dalam forum kebijakan pembiayaan proyek infrastruktur melalui APBN tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (20/1/2021).

Secara keseluruhan, hingga saat ini ada 11 kementerian/lembaga (K/L) yang memanfaatkan instrumen surat utang sebagai modal pembangunan proyek. Mulai dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan beberapa lembaga seperti LAPAN.

Baca juga: Sri Mulyani Peringatkan Masalah Vaksin Bisa Jadi Krisis Moral Dunia

Untuk tahun ini saja, ke 11 K/L tersebut bakal melaksanakan 847 proyek infrastruktur dengan sumber pendanaan dari SBSN senilai Rp 27,57 triliun.

"SBSN ini merupakan instrumen pembiayaan, di tengah pandemi, makin penting melakukan diversifikasi karena APBN berada dalam tekanan cukup berat, jadi kami berharap dengan kerjasama erat seluruh K/L, apabila kualitas proyeknya baik dan memberi dampak sosial, ekonomi, bahkan finansial yang baik, maka SBSN yang merupakan utang negara bisa menjadi bermanfaat maksimal," ucap dia.

Adapun sejak tahun 2013, total pembiayaan proyek infrastruktur dengan SBSN hingga saat ini mencapai Rp 145,84 triliun.

Aturan terkait pembiayaan proyek dengan SBSN lahir pada tahun 2008. Namun demikian, pelaksanaannya baru mulai dilakukan pada tahun 2013. Kala itu, baru satu kementerian yang juga memanfaatkan pembiayaan proyek melalui SBSN.

"Baru 1 K/L pecah telor, kemudian kita meningkat jadi delapan K/L untuk 2020 kemarin, Jadi sudah ada delapan partner kami yang menyiapkan proyek-proyek untuk dibiayai dengan SBSN, dan tahun 2021 ini jadi 11 K/L," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Hingga 2021, Total Pembiayaan Proyek Infrastruktur dengan SBSN Capai Rp 145,84 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com