Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Akulaku Paling Banyak Cicil Barang Elektronik, Fashion, dan Furnitur Selama 2020

Kompas.com - 20/01/2021, 18:15 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) mencatat adanya kenaikan transaksi cicilan yang signifikan pada pembelian sejumlah kategori barang di sepanjang 2020.

Produk elektronik, fashion pria, dan furnitur merupakan sejumlah kategori yang mengalami kenaikan pesanan yang sangat drastis selama masa pandemi.

Kenaikan volume transaksi pada sejumlah kategori tersebut bahkan melebihi 100 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Harbolnas 12.12, Akulaku Tebar Voucer dan Hadiah hingga Miliaran Rupiah

Direktur PT Akulaku Silvrr Indonesia, Herryson mengungkapkan, produk elektronik masih menempati urutan teratas sebagai kategori barang yang paling diburu oleh konsumen Akulaku.

Harga produk elektronik yang relatif tinggi mendorong konsumen untuk bertransaksi dengan memanfaatkan opsi cicilan Akulaku.

Namun, furnitur menjadi kategori produk dengan tingkat pertumbuhan penjualan tertinggi pada tahun lalu.

Kenaikan volume pesanan pada berbagai produk furnitur mencapai lebih dari 650 persen pada periode November hingga Desember 2020.

“Dan yang menarik adalah, lonjakan permintaan pada kategori tersebut bukan hanya didominasi brand besar yang sudah akrab di telinga masyarakat. Permintaan terhadap berbagai produk UMKM dengan kualitas yang bersaing pun turut terangkat signifikan,” ujar Herryson dalam siaran persnya, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: UKM Berangsur Pulih, Pelaku Usaha Mulai Lunasi Cicilan Pinjaman Produktif

Menurut dia, kenaikan permintaan terhadap kategori furnitur tersebut merupakan suatu indikasi bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat dengan meluangkan lebih banyak waktu di rumah.

Kondisi ini kemudian membuat masyarakat untuk meningkatkan kenyamanannya di rumah dengan cara mendekorasi ulang dan menambah perabot rumah di tengah kondisi pembatasan sosial.

Dari kategori barang home and living, dia menyebutkan, setidaknya ada 5 perlengkapan dan perabotan rumah tangga yang paling dicari pengguna Akulaku di sepanjang 2020.

Di antaranya adalah rak penyimpanan, sofa, spring bed, perlengkapan dapur dan kasur busa.

Kebiasaan baru yang serba membatasi interaksi fisik turut mendorong konsumen untuk memperoleh berbagai perlengkapan sehari-hari di rumah melalui platform daring.

Baca juga: Jumlah Tenaga Kerja Sektor Manufaktur Turun Tajam akibat Pandemi

Selain itu Herryson juga mengatakan, sepanjang kuartal IV/2020, Akulaku mencatat adanya pertumbuhan jumlah merchants pada kategori fashion pria sebesar 6 kali lipat.

Sementara jumlah merchants pada kategori furnitur mengalami kenaikan sebesar 2 kali lipat.

Sedangkan ketersediaan penjual produk elektronik yang terhubung dengan Akulaku mengalami pertumbuhan sebesar 100 persen.

Secara keseluruhan, diakui Herryson, jumlah pelaku usaha baru yang terhubung dengan Akulaku terus mengalami pertumbuhan signifikan di sepanjang 2020.

Saat ini, rata-rata terdapat sekitar 3.000 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru yang terhubung dengan platform Akulaku di setiap kuartal.

Ke depannya pun, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan dukungan kepada UMKM dengan memberikan pendampingan kepada mitra merchant dalam mengoptimalkan peluang selama masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com