Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Rilis Rantai Produksi Tesla, Ada 2 BUMN yang Masuk

Kompas.com - 21/01/2021, 06:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tesla Inc telah merilis rantai pasok produksi yang di dalamnya terdapat daftar smelter di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ada dua emiten tambang PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) yang akan menjadi salah satu rantai produksi mobil listrik Tesla.

Perusahaan yang masuk dalam rantai produksi dengan katagori perusahaan yang memiliki smelter gold ada sekitar 87 perusahaan. Laporan itu tertera dalam daftar smelter dan refiner (Smelter and Refiner List).

Baca juga: Sepanjang 2020, Bappebti Blokir 1.191 Situs Pialang Berjangka Tak Berizin

 

Selain pemilik smelter emas, Tesla juga merilis daftar perusahaan tambang timah, tantalum, dan tungsten.

dok Kontan Daftar rantai produksi Tesla

Laporan itu menuliskan bahwa daftar fasilitas berikut adalah pabrik pelebur atau pemurni yang diyakini berada di rantai pasokan Tesla dan telah menyelesaikan program audit Responsible Minerals Assurance Process (RMAP) dan terdaftar sebagai konforman untuk pengadaan yang bertanggung jawab dalam praktik.

"Kami menerbitkan daftar ini untuk meminta pertanggungjawaban pabrik pelebur dan pemurni ini dan memberikan kredit atas partisipasi mereka yang berkelanjutan dalam RMAP. Selain itu, kami berharap hal ini dapat mendorong pabrik pelebur dan pemurni yang tersisa dalam rantai pasokan kami untuk mempercepat upaya mereka menunjukkan pengadaan mineral yang bertanggung jawab melalui RMAP," tulis Tesla dalam dokumen yang telah diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk mematuhi pelaporan periode tahun kalender yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

dok Kontan tesla supply chain

Menariknya, untuk katagori timah ada perusahaan Indonesia lain dengan nama PT Artha Cipta Langgeng, PT ATD Makmur Mandiri Jaya, PT Menara Cipta Mulia, PT Mitra Stania Prima, PT Refined Bangka Tin.

Baca juga: Peningkatan Daya Saing Jadi Kunci Indonesia Nikmati Manfaat RCEP

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Tesla akan mengirimkan timnya ke Indonesia. Menurut Agus, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari pembicaraan Presiden Joko Widodo dan CEO Tesla Elon Musk mengenai rencana investasinya di Indonesia.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Elon Musk merilis rantai produksi Tesla, ada ANTM dan TINS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com