Harga Pupuk Subsidi Naik, TaniHub Bantu Petani Lakukan Efisiensi

JAKARTA, KOMPAS.com - TaniHub Group berencana membantu petani meningkatkan efisiensi biaya produksi, menyusul naiknya harga pupuk bersubsidi mulai awal tahun ini.

Director of Supply Chain TaniHub Group Vincentius Sariyo mengatakan, pihaknya melalui anak perusahaan, TaniFund, memiliki komitmen untuk meningkatkan produktivitas para petani.

Dengan naiknya harga pupuk subsidi, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian No 49 Tahun 2020, Tanihub Group akan mendorong para petani menekan biaya produksi lewat penghematan penggunaan pupuk.

"Kita bisa menggunakan pupuk yang lebih efisien. Instead pemakaian pupuk dua kali seminggu, apakah dengan frekuensi yang lebih jarang dan dosis yang lebih pas itu akan membantu," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Lelang Rumah 2 Lantai di Bekasi Mulai Rp 224 Juta, Minat?

Bukan hanya kenaikan harga, dalam beberapa waktu terakhir para petani juga mengeluhkan kelangkaan pupuk.

Menurut Sariyo, hal tersebut diakibatkan infrastruktur logistik ke sejumlah daerah yang belum maksimal. Akibatnya, sejumlah daerah akan kesulitan untuk mendapatkan pasokan pupuk.

Untuk mensiasati hal tersebut, TaniHub Group berencana melakukan ekspansi distribusi hingga pembiayaan ke petani di luar pulau Jawa.

"TaniFund sepakat untuk mengembankan cultivation, kemudian pendanaannya, termasuk dengan infrastrukturnya," ucapnya.

Baca juga: Turun Harga, Ferrari Sitaan Kejagung Ini Dilelang Rp 6,44 Miliar