Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penduduk Indonesia Capai 270,2 Juta Jiwa

Kompas.com - 21/01/2021, 16:09 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penduduk Indonesia pada September 2020 mencapai 270,2 juta jiwa.

Jumlah tersebut didapatkan dari hasil Sensus Penduduk 2020 yang dimulai pada Februari tahun lalu.

Jumlah tersebut mengalami penambahan 32,56 juta jiwa atau 3,26 juta jiwa rata-rata setiap tahun jika dibandingkan dengan Sensus Penduduk 2010.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, dengan luas daratan di Indonesia yang mencapai 1,9 juta kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Indonesia pada 2020 yakni 141 jiwa per kilometer persegi.

"Selama 2010-2020, rata-rata pertumbuhan penduduk adalah 1,25 persen per tahun. Laju pertumbuhan penduduk terjadi karena dipengaruhi faktor kelahiran, kematian, dan juga migrasi. Jumlah penduduk akan bertambah karena kelahiran dan migrasi masuk, sedangkan akan berkurang karena kematian dan migrasi keluar," ujar Suhariyanto dalam rilis bersama data Sensus Penduduk 2020 dan data Adminsitrasi Kependudukan 2020 secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Naik, TaniHub Bantu Petani Lakukan Efisiensi

Suhariyanto menjelaskan, laju pertumbuhan penduduk Indonesia cenderung terus menurun dari tahun ke tahun.

Salah satu dari penurunan laju pertumbuhan penduduk tersebut merupakan kebijakan Keluarga Berencana (KB) yang diluncurkan sejak 1980an.

"Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode memiliki kecenderungan menurun. Salah satu penyebabnya, kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat program KB yang diluncurkan sejak 1980-an," ujar Suhariyanto.

Sementara jika dipilah berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 136,66 juta atau 50,58 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara untuk jumlah penduduk perempuan Indonesia sebanyak 133,54 juta orang atau 49,42 persen dari total penduduk Indonesia.

"Dengan membandingkan jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan, kita bisa mengetahui sex ratio. Pada 2020 sex ratio penduduk Indonesia 102 artinya terdapat 102 laki laki untuk tiap 100 perempuan," ujar Suhariyanto.

"Angka sex ratio lebih besar dari 100 menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan dan sebaliknya. Jika bandingkan sensus-sensus sebelumnya, sex ratio cenderung meningkat dari 97 di 1971 jadi 102 di 2020," sambung dia.

Baca juga: Lelang Rumah 2 Lantai di Bekasi Mulai Rp 224 Juta, Minat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com