Setelah itu, Ia pun bisa memasang panel surya dengan kapasitas 4,1 kWp, seharga Rp 53 juta ditambah biaya penukaran meteran PLN ke meteran sistem on-grid seharga Rp 1,9 juta.
"Habis sekitar Rp 55 juta untuk pemasangan," kata dia.
Dengan sistem kelistrikan tersebut, rata-rata listrik yang dihasilkan perbulannya bisa mencapai 450 kWh.
Dari rata-rata produksi itu, Hery mengaku dapat menghemat tagihan listrik sekitar Rp 600.000 per bulannya, sehingga Ia hanya perlu membayar sekitar Rp 400.000 ke PLN.
"Tagihan saya rata-rata Rp 1 juta. Sekarang saya ini per bulan tinggal bayar Rp 400.000-an," kata dia.
Melihat rata-rata penghematan tersebut, maka tidak perlu waktu lama bagi Hery untuk dapat balik modal dari biaya pemasangan panel surya. Dengan rata-rata penghematan Rp 600.000, maka hanya butuh waktu sekitar 7,6 tahun untuk Hery mendapatkan break even point atau BEP.
Baca juga: Lelang Rumah 2 Lantai di Bekasi Mulai Rp 224 Juta, Minat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.