Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Ini Harapan Pemerintah dalam Hal Investasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) membuat Pemerintah Indonesia menaruh harapan agar hubungan bilateral antara kedua negara dapat terus berkembang.

Menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, peran AS sangat menentukan bagi pemulihan kolektif dunia dari dampak pandemi Covid-19.

"Kami berharap Pemerintah AS yang baru dapat terus mendukung perusahaan AS agar tetap kompetitif berinvestasi di Indonesia," kata Jodi kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Efek Joe Biden, BI Proyeksi Modal Asing ke RI Bakal Tembus 19 Miliar Dollar AS

Terlebih lagi, kementerian memandang perusahaan-perusahaan yang ada di negara sebutan "Paman Sam" itu memiliki banyak keunggulan, seperti di bidang inovasi dan teknologi.

"Indonesia siap menjadi mitra strategis AS di bidang investasi. Perusahaan dan investor Amerika mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia, dan Indonesia selalu terbuka terhadap investasi AS di berbagai bidang," kata Jodi.

Seperti diketahui, Joe Biden pada Rabu (20/1/2021) kemarin waktu setempat dilantik menjadi Presiden AS.

Dia dilantik bersama dengan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS di Gedung Capitol, Washington DC.

Baca juga: Biden Resmi Jadi Presiden AS, Momentum Percepatan Bauran EBT

Presiden Joko Widodo juga telah memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS.

Ucapan itu Jokowi sampaikan melalui akun Instagram resminya, @jokowi, Kamis (21/1/2021).

Jokowi pun mengajak Joe Biden dan Kamala Harris memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Hal ini demi kebaikan seluruh warga dunia.