JAKARTA, KOMPAS.com - Fintech peer to peer (P2P) lending TaniFund berencana terus menggenjot penyaluran pembiayaan kepada petani.
Bahkan, di tengah ancaman penyebaran pandemi Covid-19 yang masih nyata, anak perusahaan TaniHub Group itu mematok target yang sangat fantastis.
TaniHub Group mencatat, sepanjang tahun 2020, TaniFund melakukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 89 miliar.
Baca juga: Sepanjang 2020, TaniFund Salurkan Pembiayaan Rp 89 Miliar
Dengan realisasi tersebut, total pembiayaan yang sudah dilakukan sejak 2017 hingga 2020 sebesar Rp 180 miliar.
Presiden TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya menargetkan TaniFund dapat menyalurkan total pembiayaan mencapai Rp 1 triliun.
Dengan demikian, pada tahun ini, TaniFund ditargetkan dapat memberikan pinjaman sekitar Rp 820 miliar kepada petani.
"Sampai akhir 2021 kita targetnya (pembiayaan) Rp 1 triliun. Hopefully, 50 persen (disalurkan langsung) ke petani," ujar pria yang akrab disapa Eka itu dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).
Selain menggenjot pembiayaan, pada saat bersamaan TaniHub Group juga akan fokus melakukan ekspansi bisnis.
Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Naik, TaniHub Bantu Petani Lakukan Efisiensi
Salah satunya dengan cara memperluas penyaluran pembiayaan petani.
Pasalnya, mayoritas pembiayaan yang dilakukan TaniFund saat ini masih terfokus ke petani yang berada di pulau Jawa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.