JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi berharap calon Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan yang terpilih nantinya mampu melakukan reformasi di lembaganya.
Komisi IX DPR RI kata dia, akan terus mengoreksi dan mengawasi, tidak hanya Dewas tetapi juga jajaran direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan atas setiap kebijakan terutama yang berkaitan langsung masyarakat.
"Kami akan selalu mengoreksi apa-apa yang memang (menjadi) kebijakannya, jika ada yang keluar dari yang seharusnya," kata dia melalui keterangan tertulis resminya, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Stok Cukup, Pedagang Daging Sapi Mulai Jualan Malam Ini
Tak hanya itu, Politikus Fraksi PAN ini meminta agar dewan pengawas di kedua lembaga tersebut dituntut melakukan banyak terobosan untuk memecahkan permasalahan yang selama ini masih belum terselesaikan.
"Perlu terobosan yang semakin baik karena kita tahu permasalahan baik ketersediaan fasilitas kesehatan di masa pandemi, juga (permasalahan-permasalahan tahun) sebelumnya ini perlu terobosan yang perlu juga secara strategis," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Komisi IX DPR RI hari ini melaksanakan seleksi uji kelayakan dan kepatutan Calon Anggota Dewas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Tahapan ini dimulai dengan agenda pengambilan nomor urut wawancara dan pembuatan makalah langsung oleh sepuluh calon Dewas BPJS Kesehatan dan sepuluh calon Dewas BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah menjalani proses pengambilan nomor urut wawancara, calon Dewas BPJS kemudian diminta untuk membuat makalah tertulis secara langsung dengan tema yang telah disediakan oleh Komisi IX DPR RI yaitu Reformasi Sistem Jaminan Sosial Kesehatan atau Ketenagakerjaan Ideal Bagi Indonesia.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Kritik Pemerintah soal Program BLT UMKM
Tahapan selanjutnya adalah wawancara yang akan dilaksanakan pada Senin (25/1/2021) hingga Kamis (28/1/2021) mendatang.
Adapun kesepuluh nama calon Dewas BPJS Kesehatan adalah Inda Deryanne Hasman, Ibnu Naser Arrohimi, Siruaya Utamawan, Indra Yana, HM Zulfikar, Misbahul Munir, Eduard Parsaulian Marpaung, James Sagala, Iftida Yasar dan Tri Andhi Suprihartono.
Sedangkan sepuluh nama calon Dewas BPJS Ketenagakerjaan adalah Yayat Syariful Hisayat, Muhammad Aditya Warman, Soeharjono, Subchan Gatot, Elias Hamonangan, Yanuar Rizki Nuh, Agus Dwiyanto, Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, Sumarjono Saragih serta Agung Nugroho.
Baca juga: Pengalaman Pengguna Panel Surya, Bisa Hemat Tagihan Listrik hingga 60 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.