JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif telah tersalurkan hingga 100 persen kepada 12 juta pengusaha mikro dengan nilai total anggaran sebesar Rp 28,8 triliun.
Secara detail dia menyebutkan, sumber data 12 juta pelaku usaha mikro diusulkan oleh BUMN/BLU sebanyak 5,4 juta, serta dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi/DI, Kabupaten dan Kota sebanyak 5,2 juta.
"Sementara sisanya yaitu dari Perbankan sebanyak 868.000, dari Koperasi sebanyak 294.000, dan dari Kementerian/Lembaga sebanyak 132.000," ujar Teten dalam Rapat Kerja Kemenkop UKM dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara virtual, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Kritik Pemerintah soal Program BLT UMKM
Walaupun demikian, diakui Teten, proses penyalurannya belum seluruhnya tersalurkan oleh bank penyalur karena adanya pembatasan sosial.
"Jadi ini ada kendala. Karena si penerima harus dipanggil oleh bank penyalur untuk menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak, tapi karena ada pembatasan sosial, jadi agak terlambat," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Teten, pihaknya sudah mengajukan pertimbangan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar diberikan kelonggaran pencairan hingga 31 Januari 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.