JAKARTA, KOMPAS.com – Yusuf Mansur kembali bicara soal saham melalui media sosial Instagram, Jumat (22/1/2021).
Kali ini saham perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang menjadi jagoan pria yang berprofesi ustad tersebut.
Dalam postingannya, Yusuf Mansur menyampaikan keinginannya untuk menjadi konglomerat layaknya bos MNC tersebut. Keinginan tersembuyi itu, lantaran perusahaan yang dibangun hingga saat ini mampu mencukupi hajat hidup orang banyak dengan jumlah ribuan karyawan yan bekerja saat ini.
“Saya sih asli pengen kaya raya, jadi konglomerat, selain jadi haafizh, pendakwah yang enggak dibayar, enggak narif. Nah, kayak naro saham, ikut saham, nabung saham, nanem saham, di MNC Group, BCAP atau MNCN, buat saya adalah bentuk konkrit ikatan, koneksi, sambungan, dengan afirmasi, visualisasi, dan imajinasi, buat jadi orang kaya raya, dan bahkan konglomerat. Jadi bisa kayak Pak HT,” ujar dia dalam postingannya pagi ini.
Baca juga: Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Sektor Saham Ini Diramal Bullish
Nah sebenarnya bagaimana analisis saham-saham grup MNC?
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, saham BCAP pada indikator stochastic terkonsolidasi pada area midle oscillator, dan Indikator RSI bullish momentum.
Lanjar memproyeksikan BCAP bergerak pada kisaran support 180-170 dan resistance di level 196-204.
“Investor rekomendasi buy on weakness dengan uji support MA5 di kisaran 187 sebagai konfirmasi rebound kembali uji resistance 196 hingga 204, stop loss under 180,” kata Lanjar kepada Kompas.com.
Sementara untuk saham MNCN, berdasarkan indikator stochastic golden-cross, berada pada area oversold, dan MACD divergence positif, dengan RSI bullish reversal momentum.
“MNCN berpotensi rebound dengan uji resistance 1.270 sampai 1.320, dengan level support 1.210 sampai 1.160, dan stop loss under 1.180. Investor direkomendasikan speculative buy,” tambah dia.
Sementara itu Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, BCAP sedang berada pada pola symmetric triangle dan masih berpotensi koreksi wajar dengan level support terdekat di level 180-182 dan resisten pada level 195.
Sementara itu, MNCN berpeluang bergerak sideways dengan support pada level 1.124 sampai 1.150 dan resisten pada level 1.276 sampai dengan 1.320.
Baca juga: Yusuf Mansur Ramal Sektor Infrastruktur Bakal Cuan di Awal Tahun, Ini Kata Analis
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.