Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Buka Opsi Teliti Persoalan Lonjakan Harga Daging Sapi

Kompas.com - 22/01/2021, 15:19 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membuka opsi untuk meneliti kenaikan harga daging sapi di pasaran. Wakil Ketua KPPU Guntur Saragih mengatakan, pihaknya masih terus memantau persoalan tersebut.

“Kalau opsi tentu terbuka, ini masih terus kami lihat, tentu apakah mahal ini karena adanya intervensi terkait persaingan usaha,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/1/2021).

Ia mengatakan, dalam persoalan kenaikan harga bisa disebabkan oleh beberapa hal. Selain karena adanya pelanggaran persaingan usaha, bisa juga akibat hukum ekonomi, yakni jumlah pasokan yang tidak mencukupi permintaan sehingga menimbulkan kenaikan harga.

Kendati demikian, lanjut Guntur, KPPU hingga saat ini belum melakukan penelitian terkait perkara kenaikan harga daging sapi yang saat ini terjadi. Oleh sebab itu, pihaknya belum dapat memastikan adanya pelanggaran atau tidak.

“Terkait dengan pelanggaran, selama ini kami memang belum sampai masuk tahap penelitian. Jadi ini terus kita pantau soal harga daging,” ujar dia.

Baca juga: Pemerintah Dapat Utang Rp 7,05 Triliun dari Bank Dunia

Seperti diketahui, lonjakan harga daging sapi beberapa waktu terakhir sempat membuat pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) melakukan aksi mogok berjualan.

Kenaikan harga dinilai malah merugikan bukan menguntungkan pedagang. Sebab harga yang tinggi di tengah daya beli masyarakat yang melemah akibat pandemi membuat jualan tak laku.

Namun, aksi mogok pedagang daging di Jabodetabek yang semula direncanakan selama tiga hari terhitung mulai Rabu (20/1/2021), berakhir lebih cepat.

Pedagang memutuskan kembali berjualan pada hari ini, Jumat (22/1/2021) setelah adanya kepastian stok daging untuk 3 bulan kedepan.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 22 Januari 2021, harga daging sapi untuk wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 129.150 per kilogram dan di Jawa Barat Rp 125.350 per kilogram.

Baca juga: Ada Potensi Lonjakan Harga, KPPU Minta Pemerintah Antisipasi Stok Bawang Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com