Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: 53 Persen Pekerja yang Dirumahkan Mayoritas Berusia Produktif

Kompas.com - 22/01/2021, 16:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, akibat pandemi Covid-19, 3,5 juta tenaga kerja di Indonesia kehilangan pekerjaannya.

Bahkan, mayoritas masyarskat yang kehilangan pekerjaannya itu berada dalam usia yang produktif.

“Banyak yang kehilangan lapangan kerja. Sekarang yang dirumahkan terus bertambah ada 3,5 juta, kalau kita lihat juga dilain pihak masih banyak memerlukan pekerjaan. Dari survei hari ini yang baru saja keluar, berdasarkan data-data 53 persen adalah usia kurang lebih 18-30 yang sangat produktif,” ujar Erick dalam webinar, Jumat (22/1/2021).

Menurut Erick, dengan kondisi tersebut sudah seyogyanya pemerintah membuat program-program yang bisa mengatasi permasalahan itu dengan tepat sasaran.

“Tidak bekepanjangan dengan birokrasi yang berbelit-belit, tapi bisa langsung dirasakan,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Erick menjelaskan, dengan adanya kejadian tersebut masyarakat harus bisa jeli memanfaatkan peluang yang ada. Misalnya dengan memacu industri halal di Tanah Air.

“Halal food sendiri peningkatan luar biasa dan kita masih menjadi market, bukan produsen. Apalagi ada perubahan sendiri di makanan ini. Banyak sekarang ada trend makanan-makanan baru yang directionnya lebih menuju ke kesehatan. Ini yang harus diantisipasi,” ungkapnya.

Selain itu, islamic fashion juga bisa terus dikembangkan. Sebab, Indonesia memiliki market yang besar untuk hal itu.

“Kemarin salah satunya print tradisional kita dipakai oleh salah satu desainer top dunia yang saya rasa alhamdulillah. Karena ini sebuah persepsi yang dibantu bahwa karya seni kita juga layak menjadi karya seni global,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com