Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Luncurkan Produk dan Skema Baru Layanan Data BEI

Kompas.com - 22/01/2021, 17:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali tahun 2021 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan produk baru, yaitu IDX Data Reference dan Skema Non-Display Usage.

Peluncuran produk ini merupakan upaya BEI untuk mendukung pengembangan bisnis bagi Perusahaan Sekuritas, Data Vendor, Financial Analyst, Perusahaan Tercatat, Manager Investasi, serta seluruh stakeholders di pasar modal Indonesia.

“Peluncuran produk tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan Layanan Data yang semakin beragam, serta memberikan kemudahan akses data agar dapat dijangkau oleh seluruh pihak,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: BEI Ingatkan Influencer Terkait Potensi Pelanggaran dan Tuntutan atas Endorse Saham

Dengan jumlah investor, kapitalisasi pasar, serta jumlah pelanggan terus mengalami peningkatan, sejak 4 tahun terakhir, tentunya tidak lepas dari keberadaan dan kelengkapan informasi yang dimiliki oleh BEI.

Dalam upaya membantu investor maupun calon investor dalam mengambil keputusan investasi, BEI sebagai penyedia informasi terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan informasi pasar yang semakin meningkat.

BEI terus proaktif dalam menjawab kebutuhan dan permintaan pasar, salah satunya adalah penyediaan informasi Laporan Keuangan dan Aksi Korporasi yang kerap dibutuhkan dalam mendukung pengambilan keputusan investasi maupun perencanaan strategi perusahaan ke depan.

“Oleh karena itu, IDX Data Reference hadir sebagai solusi kebutuhan Layanan Data yang berkaitan dengan pendistribusian informasi Perusahaan Tercatat,” ujar dia.

Menurut Yulianto, IDX Data Reference sangat sesuai digunakan oleh Pelanggan Data BEI dalam membantu menganalisis investasi, portfolio valuation, distribusi keterbukaan informasi, hingga risk management.

Dengan berlangganan produk ini, maka Pelanggan Data BEI akan menerima layanan distribusi data secara system to system yang meliputi informasi financial statement, corporate action, laporan rutin, laporan keterbukaan informasi yang material, dan laporan suspensi atau unsuspensi Perusahaan Tercatat.

“IDX Data Reference memungkinkan Pelanggan Data BEI untuk memangkas banyak waktu dalam mendapatkan data seluruh Perusahaan Tercatat di BEI secara lengkap, rinci serta ter-update yang dapat mendukung perusahaan dalam melakukan analisis dan membuat keputusan secara cepat,” tambahnya.

Selanjutnya, skema baru juga telah diberlakukan oleh BEI yang sebelumnya hanya menyediakan Layanan Data kepada Pelanggan Data BEI untuk tujuan menampilkan Data BEI kepada publik (display).

Skema baru tersebut adalah Non-Display Usage yang merupakan Layanan Data yang diberikan kepada Pelanggan Data BEI untuk keperluan penghitungan, proses dan analisa dalam perancangan produk jasa informasi ataupun penciptaan produk investasi, serta produk turunan.

Skema ini akan lebih spesifik menyediakan Layanan Data untuk Pelanggan Data BEI yang penggunaan datanya ditujukan untuk internal dan tidak untuk ditampilkan kepada publik secara luas maupun terbatas.

Dengan Layanan Data Non-Display Usage, Pelanggan Data BEI dapat mengembangkan produkproduk investasi yang lebih beragam bagi para investor. Hal tersebut dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi dan tentunya akan berdampak pada perkembangan pasar modal secara keseluruhan.

Saat ini, terdapat 4 kategori tujuan penggunaan data pada skema Non-Display Usage, yaitu kategori 1, Penggunaan Layanan Data BEI untuk kebutuhan Algorithmic Trading. Kategori 2, adalah Penggunaan Layanan Data BEI untuk kebutuhan investment analysis, portofolio valuation, risk management, dan quantitative analysis.

Sementara kategori 3, adalah Penggunaan Layanan Data BEI untuk kebutuhan pembuatan data turunan (derived data), dan index creation, dan kategori 4 merupakan Penggunaan Layanan Data BEI di luar cakupan Kategori 1-3

“Dengan adanya IDX Data Reference dan kebijakan Skema Non-Display Usage diharapkan dapat semakin meningkatkan aktivitas Pasar Modal Indonesia agar terus berkembang ke arah yang lebih baik,” tegas dia.

Baca juga: Bakrie Telecom Terancam Delisting Setelah Hampir 2 Tahun Disuspensi, Ini Penjelasan BEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com