JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,04 persen dalam sepekan terakhir.
Pada perdagangan Jumat (22/1/2021), IHSG ambles 1,66 persen menuju level 6.307,13.
Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 748,35 miliar dalam seminggu terakhir di seluruh pasar.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melemah pada Akhir Pekan
Dikutip dari Kontan.co.id, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknis memang dalam minggu ini penguatan IHSG relatif terbatas, paling tidak IHSG menguji level 6.500 yang kemarin telah tercapai.
Ia mengatakan, sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri turut mewarnai pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir.
“Sentimen dari global sendiri investor menanti akan nasib stimulus Amerika Serikat (AS) dan pelantikan presiden AS yang baru dilaksanakan kemarin,” ujar Herditya, dikutip pada Sabtu (23/1/2021).
Sementara itu, dari dalam negeri belum ada katalis positif untuk mendorong market.
Kemarin, investor menunggu keputusan akan RDG yang akhirnya menetapkan suku bunga BI di 3,75 persen.
Baca juga: Jumat Pagi, IHSG Melemah di Zona Merah
“Di sisi lain pemerintah juga memperpanjang masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali seiring peningkatan kasus Covid-19,” tambah Herditya.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyampaikan hal senada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.