Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Merosot 1,04 Persen dalam Sepekan, Ini Sentimen Pemicunya

Kompas.com - 23/01/2021, 11:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,04 persen dalam sepekan terakhir.

Pada perdagangan Jumat (22/1/2021), IHSG ambles 1,66 persen menuju level 6.307,13.

Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 748,35 miliar dalam seminggu terakhir di seluruh pasar.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melemah pada Akhir Pekan

Dikutip dari Kontan.co.id, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknis memang dalam minggu ini penguatan IHSG relatif terbatas, paling tidak IHSG menguji level 6.500 yang kemarin telah tercapai.

Ia mengatakan, sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri turut mewarnai pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir.

“Sentimen dari global sendiri investor menanti akan nasib stimulus Amerika Serikat (AS) dan pelantikan presiden AS yang baru dilaksanakan kemarin,” ujar Herditya, dikutip pada Sabtu (23/1/2021).

Sementara itu, dari dalam negeri belum ada katalis positif untuk mendorong market.

Kemarin, investor menunggu keputusan akan RDG yang akhirnya menetapkan suku bunga BI di 3,75 persen.

Baca juga: Jumat Pagi, IHSG Melemah di Zona Merah

“Di sisi lain pemerintah juga memperpanjang masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali seiring peningkatan kasus Covid-19,” tambah Herditya.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyampaikan hal senada.

Kenaikan kasus Covid-19 turut membayangi pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir.

Kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa PPKM memberikan sentimen negatif bagi pasar.

Sedangkan menurut Nafan, aksi profit taking ketika euforia pelantikan Presiden AS Joe Biden sudah mulai mereda.

Baca juga: [POPULER MONEY] Pengguna Panel Surya Balik Modal Dalam 7 Tahun | Fakta Kasus Antam dan Pengusaha Surabaya

“Market AS memperingati Martin Luther King Day pada Senin lalu,” tutur Nafan.

Herditya memprediksi IHSG akan cenderung terkoreksi dahulu paling tidak menguji 6.230-6.250, dengan resistance berada pada area 6.400 pada perdagangan Senin (25/1/2021).

Herditya menyarankan pelaku pasar agar dapat menggunakan kondisi ini untuk buy on weakness terlebih dahulu.

“Dari kami melihat saham-saham seperti UNVR, ICBP, dan EXCL yang cukup menarik untuk diperhatikan,” pungkas Herditya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com