Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Beli ORI019? Begini Caranya

Kompas.com - 25/01/2021, 13:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menerbitkan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 dengan kupon bersifat fixed rate 5,57 persen.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan mengatakan, ORI019 dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya melibatkan investor domestik.

Investor akan menerima pembayaran kupon setiap tanggal 15. Pembayaran kupon perdana akan terlaksanakan pada 15 April.

"Para investor akan mendapat kupon bulanan, dengan setahunnya 5,57 persen. Ditawarkan hingga tanggal 18 Februari 2021," kata Deni dalam peluncuran ORI019 secara virtual, Senin (25/1/2021).

Baca juga: ORI019 Resmi Ditawarkan Hari Ini, Minat?

Deni menuturkan, ORI019 bertenor 3 tahun dengan jatuh tempo tanggal 15 Februari 2024. Sementara itu, penetapan hasil penjualan berlangsung pada 22 Februari 2021 dan setelmen pada 24 Februari 2021.

Adapun bagi yang minat membeli, pembelian bisa dilakukan melalui 26 mitra distribusi pemerintah. Apalagi ORI019 bisa dibeli minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

Mitra-mitra yang ditunjuk, antara lain Bank Mandiri, Bank BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB, Bank Commonwealth, Bank Danamon, dan Bank Victoria.

Selain di perbankan, masyarakat bisa membeli di perusahaan sekuritas dan fintech, antara lain PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, Koinworks, dan Modalku.

Baca juga: ORI019 Sudah Bisa Dibeli, Ini 26 Mitra Distribusinya

"Daftar kepada mitra distribusi, ada 26 mitra terdiri dari perbankan, perusahaan efek atau sekuritas, fintech, 3 perusahaan efek khusus," sebut Deni.

Sementara untuk yang baru pertama kali membeli SBN ritel, kamu perlu melakukan registrasi sebelum memesan. Berikut ini caranya.

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan di 26 mitra distribusi dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi mitra distribusi.

Baca juga: Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Ikut Seret IHSG Anjlok 2 Persen

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan ORI019 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI019, yakni hingga tanggal 18 Februari 2021.

"Setelah registrasi baru nanti pemesanan. Pemesanannya bisa melalui online, web base maupun aplikasi (mitra distribusi). Anda tidak perlu keluar ke jalan atau ke mana-mana," sebut Deni.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Anda akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing mitra.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

"Setelah pembayaran, akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Serta akan memperoleh alokasi ORI019 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI019 kepada mitra," pungkas Deni.

Baca juga: Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Milik CMNP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com