JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian melakukan rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI guna membahas program dan isu yang berkembang di sektor pertanian.
Rapat dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran Eselon I Kementan.
Dalam rapat tersebut, terdapat dua komoditas yang menjadi sorotan Komisi IV, yakni mahalnya harga kedelai dan daging sapi.
Baca juga: Polemik Pangan di Awal Tahun: Habis Kedelai, Terbitlah Daging Sapi
"Mencermati pasar pada minggu ini, terdapat dua komoditas pertanian strategis yang timbulkan polemik, yaitu kedelai dan daging sapi," ujar Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Sudin dalam rapat, Senin (25/1/2021).
Sudin mengatakan, persoalan harga memang bukan menjadi ranah Kementan.
Namun, tetap saja kementerian teknis tersebut bertanggungjawab atas tingkat produksi dalam negeri.
Sebab, gejolak harga yang tengah terjadi tak lepas dari ketergantungan Indonesia akan impor kedua komoditas tersebut, mengingat tingkat produksi lokal yang rendah.
"Kalau kedelai Kementan tidak pernah dilibatkan dalam regulasi, tetapi tugasnya adalah memproduksi kedelai, apabila dananya cukup," kata Sudin.
Baca juga: Singgung Impor Bawang Putih hingga Kedelai, Jokowi: Subsitusi Harus Diselesaikan
Terkait daging sapi, lanjut Sudin, dalam tiga tahun terakhir anggaran yang dikeluarkan Ditjen Peternakan Kesehatan Hewan (PKH) jumlahnya terbilang cukup besar dibanding direktorat lain di Kementan.
Sayangnya, persoalan daging sapi tetap tak terselesaikan dan kenaikan terus terjadi berulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.