Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kawasan Industri Ini Buka Banyak Lowongan Kerja, Termasuk buat Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 26/01/2021, 09:49 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut membuka banyak lowongan bagi lulusan Diploma (D3) hingga Sarjana (S1) dari semua jurusan.

Mengutip dari situs resmi pengelola kawasan industri ini, Selasa (26/1/2021), posisi yang dibuka adalah Kepala Unit Advokasi, Kepala Unit Niaga, Kepala Unit K3, Pelaksana Pemasaran & Promosi, Pelaksana Pengembangan Bisnis, Pelaksana Pengukuran & Evaluasi Proyek, Pelaksana Pengembangan Organisasi, Pelaksana Lab Air, Pelaksana Gedung & Bangunan, dan masih banyak lainnya.

Untuk persyaratannya berbeda-beda setiap posisi. Misalnya saja, untuk posisi Kepala Unit Advokasi, dikhususkan bagi lulusan S1 jurusan Hukum dan memiliki pengalaman di bidang advokasi hukum.

Baca juga: Produsen Baterai ABC Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya

Bagi yang tertarik untuk melamar di posisi ini dapat mengisi biodatanya melalui di karir.sier.id/advokasi.

Lalu untuk posisi Kepala Unit Niaga, dikhususkan bagi lulusan S1 Teknik Industri/Manajemen/Akuntansi/Keuangan, memiliki pengalaman di bidang Business Analyst, memiliki kemampuan analisis operasional dan keuangan yang baik, dan mampu menyusun program kerja. Untuk posisi ini, calon pelamar dapat mengisi biodatanya melalui karir.sier.id/niaga.

Untuk posisi sebagai Kepala Unit K3, dikhususkan bagi laki-laki yang memiliki lulusan S1 K3/Teknik Lingkungan/Teknik Sipil/Kesehatan Masyarakat, memiliki Sertifikasi AK3 Umum, memiliki pemahaman mengenai Manajemen Risiko, memiliki kemampuan analisa dan evaluasi, dan mampu menyusun program pengembangan K3.

Posisi ini calon pelamar bisa mengisi datanya melalui karir.sier.id/unitK3.

Posisi Pelaksana Pemasaran & Promosi, dikhususkan untuk S1 semua jurusan, bahasa Inggris aktif, berpenampilan menarik, familiar dalam menggunakan sosial media, dan diutamakan menguasai software desain grafis dan editing. Pelamar bisa mengisikan data dirinya melalui karir.sier.id/pemasaran.

Untuk posisi Pelaksana Pengembangan Bisnis, dikhsuskan bagi lulusan S1 Manajemen Bisnis/Administrasi Bisnis/Manajemen Keuangan/Teknik Industri, memiliki kemampuan dalam perencanaan bisnis dan studi kelayakan bisnis, dan mempunyai kemampuan analisa yang baik.

Bagi pelamar yang tertarik untuk posisi ini, bisa mengisikan data dirinya melalui karir.sier.id/pengembangan.

Lalu, untuk posisi sebagai Pelaksana Pengukuran & Evaluasi Proyek, dikhususkan untuk Laki-laki yang memiliki lulusan D3/D4/S1 Teknik Sipil, berpengalaman di bidang teknik sipil, proyek, dan sejenisnya menjadi nilai tambah, bersedia bekerja di lapangan, dan mampu membuat Detailed Engineering Design (Drawing, RAB, RKS).

Pelamar bisa mengisikan data dirinya melalui karir.sier.id/pengukuran.

Sementara untuk posisi Pelaksana Gedung & Bangunan, juga dikhususkan bagi laki-laki yang memiliki lulusan D3/D4/S1 Teknik Sipil, memahami tentang pemeliharaan bangungan, dan mampu membuat Detailed Engineering Design (Drawing, RAB, RKS). Pelamar yang tertarik untuk posisi ini, bisa mengisikan data dirinya melalui karir.sier.id/gedung.

Adapun lowongan ini dibuka mulai dari tanggal 25 Januari 2021 - 31 Januari 2021.

Lowongan ini juga terbuka untuk fresh graduate ataupun yang sudah memiliki pengalaman.

Sementara bagi penyandang disabilitas saat melamar jangan lupa menyertakan surat keterangan disabilitas.

Selama proses rekrutmen, seluruh undangan dan pemberitahuan akan diinformasikan melalui email.

Baca juga: Produsen Baterai ABC Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com