Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Daerah yang Jumlah Wanitanya Lebih Banyak dari Pria

Kompas.com - 26/01/2021, 12:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk 2020. Tercatat, jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 270,2 juta jiwa.

Adapun provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan 701.814 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang paling banyak adalah Provinsi Jawa Barat, yakni 48.274.162 jiwa.

BPS mencatat jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang, atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42 persen dari penduduk Indonesia.

Dengan demikian, saat ini jumlah penduduk laki-laki lebih banyak ketimbang penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020.

Baca juga: Daftar 7 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Paling Sedikit di Indonesia

Selain itu, hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan rasio jenis kelamin di level provinsi secara umum selaras dengan rasio jenis kelamin di level nasional, yaitu penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan.

Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya ada dua provinsi yang jumlah penduduk perempuannya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pria.

Menurut Sensus Penduduk 2020, DI Yogyakarta adalah provinsi dengan rasio jumlah penduduk perempuan paling banyak yakni rasio 98. Artinya, ada 98 penduduk berjenis kelamin laki-laki untuk setiap 100 perempuan.

DI Yogyakarta sendiri jadi provinsi dengan jumlah penduduk paling kecil dibandingkan 5 provinsi lain di Pulau Jawa. Jumlah penduduk Yogyakarta saat ini tercatat sebanyak 3.668.719 jiwa.

Baca juga: Dalam 10 Tahun, Jumlah Penduduk Indonesia Bertambah 32,5 Juta Jiwa

Rinciannya, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.817.927 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.850.792 jiwa.

Provinsi kedua dengan jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan wanita adalah Sulawesi Selatan yang memiliki rasio jumlah penduduk 99 yang berarti ada 99 laki-laki untuk 100 perempuan.

Jumlah penduduk Sulawesi Selatan merupakan yang paling tinggi di Pulau Sulawesi yakni sebanyak 9.073.509 jiwa, dengan rincian 4.504.641 jiwa penduduk laki-laki dan 4.568.868 jiwa penduduk perempuan.

Selain 2 provinsi tersebut atau 32 provinsi lainnya, memiliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.

Baca juga: Generasi Z dan Milenial Dominasi Jumlah Penduduk Indonesia

Rasio penduduk laki-laki tertinggi antara lain Papua dengan rasio 114 yang berarti 114 penduduk laki-laki untuk 100 penduduk wanita.

Berikutnya adalah Kalimantan Utara dengan rasio 112, Papua Barat dengan rasio 111, dan Kalimantan Timur dengan rasio 109.

Kemudian Kalimantan Tengah dengan rasio 108, Bangka Belitung dengan rasio 106, Kalimantan Barat dengan rasio 106, dan Lampung dengan rasio 105.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com