JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk 2020. Tercatat, jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 270,2 juta jiwa.
Adapun provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan 701.814 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang paling banyak adalah Provinsi Jawa Barat, yakni 48.274.162 jiwa.
BPS mencatat jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang, atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42 persen dari penduduk Indonesia.
Dengan demikian, saat ini jumlah penduduk laki-laki lebih banyak ketimbang penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020.
Baca juga: Daftar 7 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Paling Sedikit di Indonesia
Selain itu, hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan rasio jenis kelamin di level provinsi secara umum selaras dengan rasio jenis kelamin di level nasional, yaitu penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya ada dua provinsi yang jumlah penduduk perempuannya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pria.
Menurut Sensus Penduduk 2020, DI Yogyakarta adalah provinsi dengan rasio jumlah penduduk perempuan paling banyak yakni rasio 98. Artinya, ada 98 penduduk berjenis kelamin laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
DI Yogyakarta sendiri jadi provinsi dengan jumlah penduduk paling kecil dibandingkan 5 provinsi lain di Pulau Jawa. Jumlah penduduk Yogyakarta saat ini tercatat sebanyak 3.668.719 jiwa.
Baca juga: Dalam 10 Tahun, Jumlah Penduduk Indonesia Bertambah 32,5 Juta Jiwa
Rinciannya, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.817.927 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.850.792 jiwa.
Provinsi kedua dengan jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan wanita adalah Sulawesi Selatan yang memiliki rasio jumlah penduduk 99 yang berarti ada 99 laki-laki untuk 100 perempuan.
Jumlah penduduk Sulawesi Selatan merupakan yang paling tinggi di Pulau Sulawesi yakni sebanyak 9.073.509 jiwa, dengan rincian 4.504.641 jiwa penduduk laki-laki dan 4.568.868 jiwa penduduk perempuan.
Selain 2 provinsi tersebut atau 32 provinsi lainnya, memiliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.
Baca juga: Generasi Z dan Milenial Dominasi Jumlah Penduduk Indonesia
Rasio penduduk laki-laki tertinggi antara lain Papua dengan rasio 114 yang berarti 114 penduduk laki-laki untuk 100 penduduk wanita.
Berikutnya adalah Kalimantan Utara dengan rasio 112, Papua Barat dengan rasio 111, dan Kalimantan Timur dengan rasio 109.
Kemudian Kalimantan Tengah dengan rasio 108, Bangka Belitung dengan rasio 106, Kalimantan Barat dengan rasio 106, dan Lampung dengan rasio 105.
Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok umur. Secara umum, rasio jenis kelamin di Indonesia 2020 menunjukkan pola yang semakin menurun dengan bertambahnya umur.
Baca juga: 7 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Indonesia
Rasio jenis kelamin tertinggi pada kelompok umur 0–9 tahun sebesar 107 dan terendah pada kelompok umur 75 tahun ke atas yaitu sebesar 79.
Rasio jenis kelamin pada umur 75 tahun ke atas yang sebesar 79 mengindikasikan bahwa jumlah penduduk lansia perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk lansia laki-laki.
Selain itu, persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) terus meningkat sejak 1971. Pada 1971 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 53,39 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,72 persen di 2020.
Perbedaan antara persentase penduduk usia produktif dan nonproduktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas) terlihat lebih tajam di 2020.
Baca juga: Jumlah Penduduk Indonesia Terkini Mencapai 271,34 Juta
Persentase penduduk usia produktif yang lebih besar dibandingkan penduduk usia nonproduktif tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih berada pada era bonus demografi.
BPS mengeklaim, pembangunan yang telah dicapai oleh Indonesia selama ini memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya tercermin dari peningkatan usia harapan hidup penduduk Indonesia.
Konsekuensi dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia adalah terjadinya peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke atas).
Persentase penduduk lansia Indonesia meningkat menjadi 9,78 persen di tahun 2020 dari 7,59 persen pada 2010 berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pada 2020 Indonesia berada dalam masa transisi menuju era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai lebih dari 10 persen.
Baca juga: 7 Provinsi yang Jumlah Laki-lakinya Paling Banyak Dibanding Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.