Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pameran 2 Bulan, BRI Targetkan Penyaluran KPR Tembus Rp 1 Triliun

Kompas.com - 26/01/2021, 18:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar KPR BRI Virtual Expo selama 2 bulan, mulai 26 Januari 2021 hingga 26 Maret 2021.

Direktur Konsumer BRI, Handayani menargetkan penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tembus lebih dari Rp 1 triliun selama 2 bulan program berlangsung.

"Harapannya karena ini virtual dan masih baru, lebih banyak dari Rp 1 triliun selama 2 bulan ini. Harus optimis. Dengan average ticket size Rp 400 juta hingga Rp 1,5 miliar," kata Handayani dalam launching KPR BRI Virtual Expo secara daring, Selasa (26/1/2021)

Baca juga: Sandiaga: Gercep, Geber dan Gaspol untuk Bangkitkan Pariwisata Indonesia

Handayani menuturkan, ada beberapa promo pembelian rumah dalam program tersebut, diantaranya suku bunga mulai dari 3,76 persen tetap 1 tahun, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, dan diskon asuransi. Jangka waktu kredit selama 25 tahun.

Selain menyediakan rumah baru, pihaknya juga melelang properti dari debitur yang tidak mampu menyelesaikan kewajibannya. Properti yang dilelang juga bisa dimiliki dengan mengakses KPR BRI.

Dia berharap, KPR expo yang dilaksanakan secara daring ini mampu meningkatkan penyaluran kredit baru sebesar 15 persen secara tahunan (year on year/yoy) di tahun 2021.

"Kalau indikasi harapannya sekitar 15 persen (yoy), mudah-mudahan bisa lebih dari itu. Saya rasa bisa (tercapai) antara 15-17 persen, mudah-mudahan suku bunga terjaga dengan baik dan kondisi ekonomi membaik, jadi cukup optimis untuk itu," tutur Handayani.

Executive Vice President Consumer Lending, Sales, & Development Division BRI, Handaru Sakti menambahkan, virtual expo ini menggandeng 150 developer yang jumlahnya akan terus bertambah.

Proyek perumahan yang didaftarkan sebanyak 230 proyek dari seluruh Indonesia. Bagi masyarakat yang berminat membeli rumah, masyarakat bisa mengunjungi kprbrivirtual.com.

"Ajukan KPR secara online termasuk pembukaan rekening digital secara online melalui aplikasi BRISPOT," pungkasnya.

Baca juga: Rupiah Ditutup Melemah, Perpanjangan PSBB DKI Dinilai Jadi Penyebab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com