Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tren Liburan yang Paling Diminati Wisatawan di 2021

Kompas.com - 26/01/2021, 20:32 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan online travel agent di Indonesia yaitu Traveloka memprediksi tren liburan pada tahun 2021.

Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul Juniarshah mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan Traveloka, mayoritas konsumen memilih staycation sebagai alternatif wisata di tengah pandemi Covid-19 dengan porsi mencapai 38 persen.

Kemudian diikuti dengan makan di restoran sebesar 34 persen, dan bepergian dengan pesawat sebesar 25 persen.

Baca juga: Ada Vaksinasi, AirAsia Siap Kembali Layani Sebagian Besar Rute Penerbangan

"Mungkin orang-orang juga sudah mulai bosan dan ingin sesekali makan di luar, jadi aktivitas makan di restoran juga cukup besar," ucapnya.

Selain itu, wisatawan banyak yang sudah merencanakan untuk berlibur dalam waktu 6 hingga 12 bulan ke depan. Hal ini terlihat dari minat wisatawan sebesar 57 persen untuk liburan dalam 6 bulan ke depan.

Wisatawan yang berniat ingin liburan dalam bulan ini juga sebesar 29 persen. Lalu, wisatawan yang berencana untuk berlibur dalam satu hingga 3 bulan ke depan sebesar 35 persen, dan rencana liburan dalam tiga sampai enam bulan ke depan sebesar 48 persen.

Baca juga: Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Serap Rp 9 Triliun

Sementara itu, dalam perencanaannya, wisatawan yang sudah memesan tiket transportasi atau penginapan juga terlihat sebesar 8 persen.

"Sedangkan wisatawan yang belum punya rencana tapi memantau promo liburan sebesar 35 persen," ucapnya.

Adapun survei ini dilakukan mulai dari tanggal 28 Mei dan 16 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com