Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua Konglomerat "Juragan Minyak" Terkaya dari Indonesia

Kompas.com - 27/01/2021, 08:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Sebagian besar para taipan teratas masih didominasi wajah-wajah lama.

Munculnya pandemi virus corona atau Covid-19 membuat setengah dari 50 orang terkaya Indonesia mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun lalu.

Terlepas dari itu, kekayaan kolektif pengusaha superkaya RI hanya turun 1,2 persen menjadi 133 miliar dollar AS. Nilainya setara dengan Rp 1.875 triliun.

Dalam daftar 50 orang terkaya yang diterbitkan Forbes tersebut, terselip dua nama konglomerat yang memiliki bisnis utama minyak dan gas. Berikut daftarnya:

Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

1. Soegiarto Adikoesoemo

Nama Soegiarto Adikoesoemo bisa dibilang cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, jika mendengar perusahaan miliknya, orang akan cukup familiar.

Ia adalah pemilik dari PT AKR Corporindo Tbk atau yang lebih dikenal dengan AKR. Korporasi tersebut merupakan perusahaan distributor minyak (hilir) swasta terbesar di Indonesia.

AKR merupakan perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1994. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1977 dengan nama PT Aneka Kimia Raya yang lini bisnis awalnya adalah perdagangan bahan kimia.

Belakangan, perusahaan ini merambah bisnis penjualan minyak. Jaringan SPBU AKR tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Di beberapa daerah terpencil, SPBU milik AKR berbagi tugas dengan SPBU Pertamina.

Baca juga: Daftar 5 Perusahaan Penguasa Perkebunan Kelapa Sawit di Kalsel

Soegiarto Adikoesoemo saat ini menempati urutan ke-46 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Jumlah kekayaan bersih pria berusia 82 tahun ini adalah 555 juta dollar AS.

2. Arifin Panigoro

Nama Arifin Panigoro sangat lekat dengan Grup Medco. Pria berusia 75 tahun ini mendirikan Medco saat oil boom yang menyebabkan minyak bumi menjadi komoditas primadona ekspor Indonesia.

Sebelum menjadi "juragan minyak", Arifin Panigoro adalah kontraktor alat kelistrikan.

Di awal berdirinya, Medco berhasil mendapatkan kontrak tender demi tender eksplorasi dan eksploitasi minyak dari Pemerintah Indonesia, meski saat itu hanya bermodalkan 1 rig.

Baca juga: Deretan 5 Orang Terkaya Indonesia Berkat Batu Bara

Tak cuma dikenal dengan sebagai pengusaha minyak, Arifin Panigoro beberapa kali terlibat dalam dunia politik. Terbaru, ia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024.

Arifin Panigoro saat ini tak lagi secara langsung mengendalikan Medco. Pengelolaan perusahaan saat ini dikelola oleh Hilmi Panigoro.

Dicatat Forbes, kekayaan bersihnya saat ini yakni 550 juta dollar AS yang menempatkannya di urutan ke-47 orang terkaya di Indonesia atau persis di bawah konglomerat minyak lainnya, Soegiarto Adikoesoemo.

Baca juga: Profil 5 Orang Terkaya Paling Muda dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com