Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megaproyek 35.000 MW Berpotensi Molor hingga 2030

Kompas.com - 27/01/2021, 09:04 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

Swasta masuk bisnis transmisi

Disisi lain, Kementerian ESDM kini juga tengah membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk masuk ke lini bisnis transmisi listrik.

Rida menuturkan, pertimbangan membuka peluang bagi swasta dikarenakan anggaran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terbatas untuk membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia."Karena terbatasnya anggaran PLN, kenapa nggak dibuka peluang swasta untuk bangun transmisi," jelas Rida.

Rida melanjutkan, dengan sistem transmisi yang terintegrasi maka daerah yang berlebih produksi listriknya dimungkinkan untuk disalurkan ke daerah lain yang membutuhkan.

Ia pun memastikan kini pemerintah tengah mengusahakan regulasi guna mendukung percepatan implementasi rencana ini.

"Untuk percepat, sedang revisi, susun kebijakan untuk swasta bisa masuk ke transmisi.Mudah-mudahan bisa cepat direalisasikan," jelas Rida.

Asal tahu saja, Kementerian ESDM telah menetapkan program prioritas untuk tahun 2021. Pada subsektor ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), pemerintah akan memfokuskan ke pembangunan infrastruktur pembangkit listrik 27.000 megawatt (MW), transmisi 19.000 kms, gardu induk 38.000 MW dan pengembangan smart grid. (Filemon Agung | Handoyo)

Baca juga: Pendapatan Terus Turun, Sebagian Pedagang Warteg Pilih Pulang Kampung

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kementerian ESDM: Mega proyek 35.000 MW berpotensi molor ke 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com