Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberlakuan PPKM, Penumpang Bus di Empat Terminal Ini Mengalami Penurunan

Kompas.com - 27/01/2021, 14:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat terjadinya penurunan jumlah penumpang di terminal bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) yang dikelolanya semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung mulai 11 sampai 25 Januari 2021.

Keempat terminal yang dikelola BPTJ, yakni Terminal Jatijajar Kota Depok, Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang dan Terminal Pondok Cabe Kota Tangerang Selatan.

Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti mengatakan, sebenarnya yang dilakukan selama masa PPKM tidak banyak berbeda dibandingkan dengan apa yang diterapkan pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Dari sisi transportasi kita masih mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor41 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan tentunya Surat Edaran yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Pengusaha: Perpanjangan PPKM Bakal Perbanyak PHK dan Restoran Tutup

Sebagai regulator bidang transportasi, Polana menambahkan, langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan mengacu pada aturan-aturan tersebut.

“Berdasar surat edaran yang dikeluarkan kita lebih banyak menjalankan fungsi pengawasan, termasuk dengan memperketat pengawasan pada terminal-terminal yang berada di bawah pengelolaan kita,” kata Polana.

Antisipasi yang dilakukan menurut Polana merupakan bentuk tanggung jawab pada sektor transportasi termasuk dalam menegakkan dan menjaga protokol kesehatan.

“Upaya kita lakukan semaksimal mungkin yang tentunya berkoordinasi dengan satgas covid masing-masing daerah setempat,” ucap dia.

Di sisi lain, Polana juga mengapresiasi masyarakat yang sampai dengan saat ini tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan bijak dalam mobilitasnya.

“Penurunan ini mudah- mudahan merupakan salah satu bentuk sikap yang bijak dan bertanggung jawab dari masyarakat dengan mengatur perjalanannya,” kata Polana.

Mengingat Pandemi belum dapat diperkirakan berakhirnya, Polana berharap hal ini dapat menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

“Mudah- mudahan melalui kebiasaan yang sudah mulai muncul ini, dapat terbentuk sikap dan kesadaran masyarakat untuk bijak bertransportasi,” harap Polana.

Dari empat terminal di bawah pengelolaan BPTJ, penurunan penumpang bus AKAP paling signifikan terjadi di Terminal Jatijajar, Kota Depok. Pada 10 hari pertama bulan Januari 2021, rata - rata penumpang bus AKAP yang berangkat setiap hari dari Terminal Jatijajar tercatat sebanyak 311 orang.

Selama PPKM, terdapat penurunan penumpang hingga 29,2 persen atau sekitar 220 penumpang setiap harinya.

Untuk Terminal Poris Plawad, rata-rata keberangkatan penumpang AKAP pada 10 hari pertama pada bulan Januari 2021 tercatat sebanyak 441 orang per hari.

Sepanjang PPKM penumpang AKAP yang berangkat dari Terminal Poris Plawad turun sebesar 14,05 persen atau jika dirata rata terdapat penumpang berangkat sekitar 379 orang setiap harinya.

Untuk Terminal Baranangsiang dan Terminal Pondok Cabe penurunan presentase jumlah keberangkatan penumpang AKAP juga tercatat sekitar 14 persen. Rata-rata harian keberangkatan penumpang di Terminal Baranangsiang, Bogor pada awal Januari sebanyak 200 orang.

Namun selama PPKM rata-rata harian penumpang AKAP yang berangkat dari Terminal Baranangsiang tercatat 172 orang.

Sedangkan Terminal Pondok Cabe keberangkatan pengguna AKAP untuk awal januari terdapat rata - rata penumpang sebanyak 42 orang setiap harinya. Namun, pada masa PPKM mengalami penurunan menjadi rata-rata hanya memberangkatkan 36 penumpang per hari.

Baca juga: Mal Buka sampai Pukul 20.00 Saat PPKM Jilid 2, Pengusaha: Lebih Baik dari Sebelumnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com