Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Progres Kilang Balikpapan Capai 27,99 Persen

Kompas.com - 27/01/2021, 17:46 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui subholding Refining and Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional atau KPI, menyatakan proyek Refinery Master Development Program (RDMP) Kilang Balikpapan terus dijalankan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Corporate Secretary KPI Ifki Sukarya mengatakan, sampai saat ini progres pembangunan fisik proyek RDMP Balikpapan telah mencapai 27,99 persen.

"Proyek berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat, disamping juga turut mendorong program pemulihan ekonomi karena menyerap lebih dari 5.000 tenaga kerja saat ini," ujar Ifki dalam keterangan tertulis, dikutip (27/1/2021).

Baca juga: Kilang Cilacap Produksi 334.000 Liter Pertalite Per Bulan

Proyek RDMP Kilang Balikpapan ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi Kilang RU V Balikpapan dari 260 kpbd menjadi 360 kpbd dan menghasilkan produk-produk yang memenuhi standar Euro V.

Ifki menyebutkan, meski saat ini tengah dihadapi triple shock dari pandemi Covid-19, perseroan berkomitmen untuk melaksanakan proyek-proyek pengembangan kilang lainnya.

Sepanjang tahun 2020, KPI telah menyatukan energi sumber daya yang ada untuk menjalankan proyek-poyek strategis nasional yang terdiri dari RDMP Balikpapan, RDMP Cilacap & Biorefinery, RDMP Balongan Phase 1, 2, dan 3, RDMP Plaju & Green Refinery (Biorefinery).

“Pengerjaan proyek Pertamina memberikan multiplier effects untuk kehidupan masyarakat, terutama terkait dengan penyerapan tenaga kerja dengan estimasi di angka 15.000 pekerja pada saat puncak fase konstruksi dan 600 hingga 800 pekerja ketika sudah beroperasi serta target penyerapan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) adalah 35 persen,” ucap Ifki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com