Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Dua "Raja Minyak" Indonesia | Hoaks Formulir BLT UMKM

Kompas.com - 28/01/2021, 06:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini Majalah Forbes merilis daftar 50 konglomerat Indonesia. Dari daftar itu, terdapat dua orang yang yang kekayaannya berasal dari bisnis minyak.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (27/1/2021). Sementara itu berita lain yang masuk terpopuler adalah beredarnya formulir online pendaftaran BLT UMKM.

Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:  

1. Ini Dua Konglomerat "Juragan Minyak" Terkaya dari Indonesia

Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Sebagian besar para taipan teratas masih didominasi wajah-wajah lama. Munculnya pandemi virus corona atau Covid-19 membuat setengah dari 50 orang terkaya Indonesia mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun lalu.

Terlepas dari itu, kekayaan kolektif pengusaha superkaya RI hanya turun 1,2 persen menjadi 133 miliar dollar AS. Nilainya setara dengan Rp 1.875 triliun. Dalam daftar 50 orang terkaya yang diterbitkan Forbes tersebut, terselip dua nama konglomerat yang memiliki bisnis utama minyak dan gas. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Beredar Formulir Online Pendaftaran BLT UMKM Tahap II, Ini Respons Kemenkop UKM

Formulir online atau e-form untuk Pendaftaran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahap II tersebar di media sosial. E-form tersebut juga memuat logo Kementerian Koperasi (Kemenkop).

Merespons hal tersebut, Kemenkop UKM melalui akun Instagram resminya @kemenkopukm memastikan e-form pendaftaran BLT UMKM tahap II tersebut tidak benar atau hoaks.

"Kementerian Koperasi dan UKM tidak pernah membuat formulir online pendaftaran Banpres Produktif Usaha Mikro," tulis Kemenkopukm dalam Instastory @kemenkopukm, Rabu (27/1/2021). Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Dikabarkan Kena "Lockdown" BIS Gara-gara Cetak Uang, Ini Klarifikasi BI

Bank Indonesia menegaskan kabar mengenai Bank for International Settlements ( BIS) me-lockdown BI adalah hoaks.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, kabar tersebut tidak benar karena tidak ada data dan sumber yang kredibel.

"Lagi-lagi saya sampaikan kalau ini hoax, tidak kredibel, menyesatkan, dan bertujuan membuat keresahan di masyarakat," kata Erwin kepada awak media, Rabu (27/1/2021). Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Luhut: RI Berpotensi Jadi Produsen Baterai Lithium Terbesar Kedua di Dunia

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut cadangan nikel menjadikan Indonesia mampu bersaing menjadi produsen lithium besar di dunia.

Hal tersebut Luhut sampaikan ketika memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung, Selasa (26/1/2021).

"Indonesia mempunyai potensi sebagai produsen (baterai) lithium terbesar kedua di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), cadangan nikel kita yang beragam menjadikan Indonesia tentu mampu bersaing di kancah ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (27/1/2021). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Mendag Kesal, Mobil Produksi Indonesia Kena "Safeguard" Filipina

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku kesal dengan keputusan Filipina yang mengenakan bea masuk tindakan pengamanan sementara (BMTPS) atau safeguard atas mobil impor asal Indonesia.

Menurut dia, Filipina sebenarnya memiliki tujuan lain dari pengenaan safeguard, bukan semata-mata karena terjadi kerugian serius pada indsutri otomotif negara tersebut akibat barang impor, termasuk dari Indonesia.

"Yang lagi bikin saya kesel, Filipina sekarang ini menetapkan safeguard untuk industri mereka yang beli mobil dari kita," ungkap Lutfi dalam MGN Summit 2021 Economic Recovery, Rabu (27/1/2021). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com