Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Tips Bisnis Franchise | Hukum Transaksi Pakai Dinar dan Dirham

Kompas.com - 29/01/2021, 07:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis franchise dianggap salah satu strategi yang banyak digunakan untuk mengekspansi bisnis.

Terutama dalam menjangkau konsumen lebih luas lagi.

Bisnis kecil-kecilan pun bisa dikembangkan melalui franchise, asalkan tahu bagaimana cara mengelolanya.

Baca juga: Ekonomi AS Tumbuh Negatif 3,5 Persen Sepanjang 2020, Terburuk Sejak 1946

Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai model bisnis seperti itu?

Tips tersebut masuk dalam jajaran berita populer Money Kompas.com hari ini, Jumat (29/1/2021).

Selain itu, ada beberapa berita populer lainnya yang sayang dilewatkan, mulai dari tips membuka usaha dengan modal pas-pasan hingga pernyataan otoritas soal transaksi keuangan dengan dinar dan dirham.

1. Ingin Membuka Bisnis Franchise? Simak Tips dari Para Pengusaha

CEO & Founder Sour Sally Group Donny Pramono mengatakan, bisnis franchise merupakan salah satu bisnis yang memiliki peluang cukup besar.

"Kita tahu, selain bisa membantu ekspansi bisnis, franchise juga dapat membantu untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan waktu yang relatif singkat. Ke depan pun saya kira ini masih akan terus memberikan peluang," ujar Donny dalam ShopeePay Talk bertajuk Sukses di Tahun 2021 Lewat Bisnis Franchise yang disiarkan secara virtual, Rabu (27/1/2021).

Walau demikian, membuka bisnis franchise harus dibarengi dengan berbagai strategi agar bisa memberikan keuntungan yang signifikan.

Dia pun membagikan tips bagaimana membuka bisnis franchise.

Menurut dia, ada 4 hal yang harus sebaiknya dipersiapkan dalam membuka franchise.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

2. Ini Kata Peternak soal Penyebab Anjloknya Harga Telur Ayam

Harga telur ayam yang terus menurun dikeluhkan oleh para peternak.

Padahal, harga pakan trennya malah terus naik.

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengatakan, saat ini harga telur ayam di tingkat peternak secara nasional turun drastis menjadi Rp 16.000-Rp 17.000 per kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com