Sore Ini Terperosok Lagi, Sepekan IHSG Sudah Turun 7,05 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada Jumat (29/1/2021).

Melansir RTI, sore ini IHSG kembali negatif dengan penurunan 1,96 persen di level 5.863,35 atau melemah 117,03 poin.

Dalam sepekan terakhir, penurunan IHSG sebesar 7,05 persen, dan selama Januari 2021 ini telah turun 1,9 persen.

Menurut analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji, sentimen negatif terus mewarnai pasar modal belakangan ini. Adapun sentimen negatif dari ekternal yaknki kenaikan kasus Covid-19 di dunia, rilis data US Advance GDP yang lebih rendah dari sebelumnya.

Baca juga: Waspada Barang Palsu, Simak Ciri-ciri Materai Baru 10.000

“Dinamika perkembangan Covid-19 global, Dovish statement dari The Fed dan hasil perilisan US Advance GDP secara kuartalan yang lebih rencah memberi sentimen bagi pasar,” jelas Nafan kepada Kompas.com.

Sentimen negatif dari domestik yang juga mendorong pergerakan IHSG melemah, adalah pemberlakuan PPKM yang berpotensi memperlambat pentumbuhan ekonomi.

“Kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa PPKM, serta kenaikan kasus Covid-19 berpotensi memberikan sentimen negatif bagi pasar,” jelas dia.

Total volume transaksi bursa sore ini sebesar 16,9 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,6 triliun. Investor asing mencatatkan net sell Rp 921,7 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing yakni Vale Indonesia (INCO) Rp 37,3 miliar, Bayan Resources (BYAN) Rp 41 miliar, dan Media Nusantara Citra (MNCN) Rp 22,7 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing yakni Bank Mandiri (BMRI) Rp 405,4 miliar, Bank BRI (BBRI) Rp 330,4 miliar, dan BCA (BBCA) Rp 98,8 miliar.