Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Minta Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19 Miliki Hal Ini

Kompas.com - 30/01/2021, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong agar Instalasi Fasilitas Pemerintah (IFP) untuk menerapkan protokol pengelolaan vaksin Covid-19 dengan baik.

Kepala BPOM Penny Lukita mengatakan, hal itu menjadi penting agar mutu dari vaksin tidak lah rusak.

Menurut dia, distribusi rantai logistik dingin menjadi sangat penting, mengingat vaksin memiliki batasan bawah dan atas suhu, agar kualitasnya tetap terjaga.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Gelontorkan Rp 633 Miliar untuk Bayar Vaksin Sinovac

“Dalam pengelolaan vaksin, hal yang paling kritikal adalah bangunan dan fasilitas yang digunakan dalam operasional mengingat vaksin adalah produk rantai dingin yang harus dipertahankan mutunya pada suhu penyimpanan 2-8 derajat celcius atau suhu yang dipersyaratkan," tuturnya dalam konferensi pers virtual, dikutip Sabtu (30/1/2021).

Pentingnya infrastruktur penyimpanan, membuat Penny mendorong IFP agar menyiapkan sarana penunjang, seperti halnya genset untuk mendukung sistem kelistrikannya.

“Kesiapan instrumen-instrumen atau backup energi karena peralatan penyimpanan yang membutuhkan energi untuk menjamin temperatur tentunya membutuhkan misalnya backup genset,” ujarnya.

Lebih lanjut, Penny menyebutkan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM akan melakukan pemantaun dan pengawasan vaksin di sarana industri, distributor, instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi kabupaten, dan sarana pelayanan kesehatan.

"UPT Badan POM di seluruh Indonesia siap melakukan pengawalan distribusi vaksin oleh IFP di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota sampai diterima di fasilitas pelayanan kesehatan," ucapnya.

Penny berharap kepada seluruh IFP di Indonesia agar selalu menjaga mutu vaksin selama jalur distribusi dan selalu memitigasi risiko potensi adanya penurunan mutu selama distribusi.

Baca juga: Sri Mulyani Perkirakan Anggaran Vaksin Corona Bakal Membengkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com