JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) tengah mempertahankan tren suku bunga rendah di masa pandemi. Saat ini suku bunga acuan BI mencapai level terendahnya sepanjang sejarah, yakni 3,75 persen.
Level tersebut didapat setelah bank sentral menurunkan suku bunga acuan sebanyak 5 kali pada tahun 2020 dari sebelumnya di level 5 persen.
Lalu sampai kapan BI akan mempertahankan tren suku rendah?
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, bank sentral menetapkan suku bunga acuan dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi nasional. Salah satunya tingkat inflasi.
Baca juga: Diminta BI Turunkan Suku Bunga, Ini Respons Bank Mandiri
Sepanjang 2020 tingkat inflasi Indonesia nampak rendah yakni 1,68 persen, bedasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"BI akan terus pertahankan suku bunga rendah paling tidak sampai melihat tanda-tanda inflasi itu meningkat," ungkapnya dalam webinar Iluni UI: Outlook Perekonomian Indonesia 2021, Sabtu (30/1/2021).
Meski demikian, lanjut Destry, BI melihat masih cukup lama untuk inflasi mengalami peningkatan. Kendati BI memasang target inflasi di kisaran 3 plus minus 1 persen pada 2021, namun diperkirakan cenderung mengarah ke bawah.
Oleh sebab itu, ia menekankan, arah kebijakan moneter BI akan terus mempertahankan suku bunga rendah dan likuditas yang longgar selama angka inflasi belum membaik.
"Di mana kami melihat masih jauh sekali tanda-tanda peningkatan inflasi itu," kata Destry.
Sebagai informasi, BI secara bertahap menurunkan suku bunga acuan di tahun 2020, yakni pada Februari sebesar 25 basis poin (bps) dari 5 persen ke 4,75 persen.
Pemangkasan suku bunga berlanjut pada Maret, Juni, dan Juli masing-masing sebesar 25 bps. Kemudian pada November kembali turun 25 bps menjadi di level 3,75 persen, yang hingga saat ini level tersebut dipertahankan BI.
Baca juga: BNI: Ruang Penurunan Suku Bunga Kredit Lebih Sempit pada 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.