Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Perjalanan Buat yang Hobi Travelling, Perlukah?

Kompas.com - 31/01/2021, 14:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Asuransi ini disarankan bagi Anda yang sering bepergian ke luar kota atau luar negeri, misalnya dalam setahun 10 kali. Asuransi ini hanya berlaku di satu wilayah saja seperti di Benua Eropa atau Asia Tenggara. Proteksi yang diberikan biasanya sama di setiap negara yang masuk dalam wilayah tersebut.

Baca Juga: Liburan Aman di Tengah Pandemi, Simak 10 Tren Wisata 2021 Ini

Perhitungan Besar Kecilnya Premi 

1. Jumlah orang yang bepergian

Umumnya, asuransi perjalanan dikhususkan untuk perorangan. Namun, terdapat pengecualian, di mana asuransi perjalanan bisa dibeli secara berkelompok atau keluarga.

Dari segi biaya atau premi, pastinya akan lebih mahal bila membeli asuransi perjalanan keluarga dibanding perorangan. Tetapi kalau dihitung secara keseluruhan jauh lebih murah membeli asuransi perjalanan berkelompok.

2. Destinasi dan lama kunjungan

Semakin jauh destinasi dan waktu kunjungan, maka semakin mahal premi yang dibayarkan karena risikonya jauh lebih besar.

Sebaliknya, kalau tujuannya hanya di dalam kota dengan kunjungan tidak lebih dari seminggu, premi yang dibayarkan pasti murah.

3. Usia Tertanggung

Besarnya premi yang dibayar tergantung dari usia tertanggung. Semakin tua usianya, maka semakin mahal biayanya.

Dibandingkan anak muda, orang yang lebih tua biasanya lebih rentan terhadap risiko, terutama penyakit. Contohnya yang sudah berumur 60 tahun ke atas.

Tips Membeli Asuransi Perjalanan

Sebelum membeli asuransi perjalanan, sebaiknya Anda memperhatikan atau mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

Apa manfaat perlindungan didapat?

Walaupun Anda memilih premi yang murah, pastikan Anda mendapat manfaat perlindungan yang gak murahan. Manfaatnya tetap sesuai dengan kebutuhan Anda.

Misalnya, ada manfaat perlindungan kecelakaan diri, biaya pengobatan medis, ganti rugi keterlambatan dan kehilangan bagasi, pembatalan perjalanan dengan plafon cukup memadai.

Jadi, pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan pada lembaran polis sebelum membeli asuransi perjalanan domestik agar tidak menyesal nantinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com