Asuransi ini disarankan bagi Anda yang sering bepergian ke luar kota atau luar negeri, misalnya dalam setahun 10 kali. Asuransi ini hanya berlaku di satu wilayah saja seperti di Benua Eropa atau Asia Tenggara. Proteksi yang diberikan biasanya sama di setiap negara yang masuk dalam wilayah tersebut.
Baca Juga: Liburan Aman di Tengah Pandemi, Simak 10 Tren Wisata 2021 Ini
1. Jumlah orang yang bepergian
Umumnya, asuransi perjalanan dikhususkan untuk perorangan. Namun, terdapat pengecualian, di mana asuransi perjalanan bisa dibeli secara berkelompok atau keluarga.
Dari segi biaya atau premi, pastinya akan lebih mahal bila membeli asuransi perjalanan keluarga dibanding perorangan. Tetapi kalau dihitung secara keseluruhan jauh lebih murah membeli asuransi perjalanan berkelompok.
2. Destinasi dan lama kunjungan
Semakin jauh destinasi dan waktu kunjungan, maka semakin mahal premi yang dibayarkan karena risikonya jauh lebih besar.
Sebaliknya, kalau tujuannya hanya di dalam kota dengan kunjungan tidak lebih dari seminggu, premi yang dibayarkan pasti murah.
3. Usia Tertanggung
Besarnya premi yang dibayar tergantung dari usia tertanggung. Semakin tua usianya, maka semakin mahal biayanya.
Dibandingkan anak muda, orang yang lebih tua biasanya lebih rentan terhadap risiko, terutama penyakit. Contohnya yang sudah berumur 60 tahun ke atas.
Sebelum membeli asuransi perjalanan, sebaiknya Anda memperhatikan atau mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
Apa manfaat perlindungan didapat?
Walaupun Anda memilih premi yang murah, pastikan Anda mendapat manfaat perlindungan yang gak murahan. Manfaatnya tetap sesuai dengan kebutuhan Anda.
Misalnya, ada manfaat perlindungan kecelakaan diri, biaya pengobatan medis, ganti rugi keterlambatan dan kehilangan bagasi, pembatalan perjalanan dengan plafon cukup memadai.
Jadi, pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan pada lembaran polis sebelum membeli asuransi perjalanan domestik agar tidak menyesal nantinya.