Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sempat Trending, Apa Kabar Bisnis Food Truck di Tengah Pandemi ?

Kompas.com - 31/01/2021, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu konsep bisnis food truck sangat digandrungi oleh para pebisnis. Sebab, konsep ini terbilang unik dan tidak memerlukan biaya tambahan yang mahal untuk menyewa tempat.

Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) sekaligus Ketua Pengembangan Resto Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Susanty Widjaya mengatakan, bisnis food truck atau container, yang semulanya banyak digandrungi, kini semenjak adanya pandemi, bisnis ini mendadak hilang.

"Seperti yang kita tahu, karena adanya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 dan adanya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka bisnis food truck boleh dibilang mendadak menghilang sejak 1 tahunan ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Ketimbang Meratapi Nasib, Lakukan 5 Hal Produktif Ini Usai di PHK

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya sebagai Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) yang mewadahi para pengusaha lisensi khususnya lisensi merek lokal dan para pelaku UMKM sangat concern terhadap hal ini.

Dalam waktu dekat ini pun, pihaknya sedang melakukan terobosan baru dengan menggandeng para food truck dan pengusaha UMKM booth untuk bisa kembali bangkit dan semangat lagi serta hadir kembali di tahun 2021.

Selain itu, Susanty juga membocorkan, ada salah satu konsep bisnis makanan yang sangat berpeluang besar di tahun 2021 yaitu Cloud Kitchen.

Menurut dia alasan konsep Cloud Kitchen masih berpeluang besar adalah selain tidak membutuhkan modal yang cukup besar, juga karena didorong mewabahnya pandemi yang membuat orang-orang lebih memilih untuk makan di rumah.

"Merebaknya pandemi ini membuat orang-orang atau masyarakat lebih nyaman melakukan pesan antar makan di kantor atau di rumah. Selain itu konsep Cloud Kitchen ini enggak mahal atau enggak memerlukan biaya sewa di mall, jadi menurut saya peluangnya cukup besar," jelasnya.

Walaupun demikian, dia mengatakan, konsep resto dan cafe bukan berarti memiliki peluang yang kecil. Sebab, masih ada orang-orang yang mau tetap makan di outlet karena ada sensasi dan experience tersendiri ketika customer menikmati makan & minum secara langsung di dalam sebuah restoran/cafe.

"Hal ini kan enggak ditemukan pada konsep Cloud Kitchen dan sebenarnya orang Indonesia atau masyarakat kita budayanya suka dan hobinya makan, arisan dan kumpul, serta meeting di cafe atau di restoran," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+