Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Nasib Rekening dan Deposito Nasabah Bank Syariah BUMN | 7 BUMN dengan Aset Terbesar

Kompas.com - 02/02/2021, 07:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah meresmikan Bank Syariah Indonesia, yang merupakan merger dari tiga bank syariah BUMN.

Ketiga bank tersebut adalah Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Salah satu pertanyaan yang muncul atas merger ini yakni nasib rekening dan deposito nasabah di ketiga bank tersebut.

Baca juga: Pesan Sri Mulyani untuk BSI: Jangan Cederai Kepercayaan Masyarakat

Penjelasan terkait hal tersebut masuk ke deretan berita populer Money hari ini, Selasa (2/2/2021).

Selain itu, ada pula berita soal daftar BUMN dengan aset terbesar hingga bantuan subsidi gaji yang tak dialokasikan di APBN 2021.

1. Bagaimana Nasib Rekening dan Deposito Nasabah Bank Syariah BUMN Usai Merger?

Merger tiga bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia berdampak pada rekening nasabah.

Sebagaimana diketahui, merger tiga bank syariah BUMN ini diawali dengan piloting atau uji coba awal yang melibatkan tiga kantor cabang dari bank yang berbeda.

Tiga cabang pilot tersebut yakni Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Hasanudin (eks Bank Syariah Mandiri) Jl S Hasanudin No 57, Jakarta Selatan; Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat (eks BNI Syariah) Jalan Arteri Kelapa 2 No 40A; dan Bank Syariah Indonesia KC Tangerang BSD City (eks BRI Syariah) Ruko Tol Boulevard Blok D, No 20-21 Jl Pahlawan Seribu, Kel Rawa Buntu, Kec Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Nasabah yang rekeningnya terdaftar di kantor cabang tersebut dapat melakukan migrasi rekening dan kartu debit di salah satu dari tiga kantor cabang pilot itu. 

Di luar dari tiga kantor cabang pilot tersebut, nasabah Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BNI Syariah tetap dapat menggunakan kartu yang dimiliki sampai dengan cabang tersebut berubah menjadi kantor cabang yang sudah terintegrasi.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

2. BSI Bakal Diresmikan Siang Ini, Simak Kinerja 3 Bank Syariah BUMN Jelang Merger

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi beroperasi mulai Senin (1/2/2021).

BRI Syariah akan menjadi bank yang menerima penggabungan (survivor entity).

Pasca-merger, komposisi pemegang saham pada BSI adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 51,2 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) 25,0 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4 persen, DPLK BRI - Saham Syariah 2 persen dan publik 4,4 persen.

BSI yang digadang-gadang bakal menjadi Top 10 bank syariah global akan memiliki aset mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun pasca-legal merger terlaksana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com