Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Patungan Bangun Pabrik Baterai Listrik, Investasinya Mencapai Rp 238 Triliun

Kompas.com - 02/02/2021, 23:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

Ada pun pembangunan fasilitas daur ulang akan dilaksanakan oleh PT Nasional Hijau Lestari.

Baca juga: RI jadi Negara Pertama di Dunia yang Punya Industri Baterai Mobil Listrik Hulu-Hilir

"Walaupun penjajakan akan dimulai segera, (pembangunan) baru akan mulai masuk di bisnis sekitar 4-5 tahun yang akan datang setelah dirasa cukup populasi kendaraan yang membutuhkan adanya daur ulang baterai," kata Agus.

 

Lanjut Agus, konsorsium BUMN yang akan mengembangkan proyek baterai kendaraan listrik telah menjajaki kerja sama dengan tujuh investor global.

"Saat ini tengah dilakukan penjajakan calon mitra atau investor. Dari proses penjajakan untuk calon mitra pada gelombang pertama, terdapat tujuh grup perusahaan yang telah memenuhi kriteria diantaranya CATL, LG Chem, Samsung, Tesla, dan BYD," kata Agus.

Agus menjelaskan penjajakan calon mitra dilakukan atas sejumlah kriteria, antara lain memiliki jejak global di dalam industri EV battery dan memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis.

Baca juga: Dari Tesla Hingga LG, Ini 7 Perusahaan Global Calon Mitra Industri Baterai Kendaraan Listrik Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com